"Maaf gus bukannya saya menolak pinanganmu, tapi saya merasa tidak pantas bersanding denganmu, dan saya rasa ada perempuan lain yang lebih pantas untukmu"
"Yang saya pinang, itulah yg saya pilih"
Jangan lupa Follow Ig author @Widyaarrahma20_ Yg ada _ nya 😉
Bahasa Cinta yg terindah itu bukan mengikhlaskan Tapi menhalalkan
~Gus Arkan Khairul Anam~
Seminggu kemudian, Acara resepsi pernikahan Arkan dan Zifa pagi ini digelar, Gor menjadi tempat untuk acara sudah didekor sedemikian rupa sementara Ndalem pun tak kalah bagus didekor dengan bunga mawar kesukaan Zifa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tentu bukan Zifa yang mengatakan namun Si Bucin gus Arkan lah yang mencaritau
Zifa sudah dirias cantik dengan pagi ini dia memakai gaun pertama yaitu putih sementara Gus Arkan mengenakan setelan Jaz hitam dan Sarung hitam motif putih yg sudah dibeli lain hari lalu
"Ya Allah ning sampe pangling kulo liatnya" ucap Latifah saat duduk menemani Ningnya menunggu dipanggil masuk ke Gor
"Cantik banget sih Ning karya barbie Arab" puji Nur
"Sholu Ala Nabi Muhammad" balas Zifa lalu tersenyum
Ning Muda itu memang meminta kawan kamarnya menemaninya, juga menggandengnya saat dipanggil ke dalam Gor
Sementara Gus Arkan sudah disana sedang di Brifing untuk acara yg segera dimulai
"Ning, monggoh berdiri kita masuk ke gor, jalan pelan pelan nanti teman temannya nganter sampai bates hijau itu, nanti Ningnya bakal dijemput sama Gusnya" ucap WO perempuan yg bertanggung jawab disana
Sebelah kiri Zifa ada Fira dan sebelah kanan Zifa ada Latifah, mereka berjalan masuk ke Gor lalu menuruni 5 Anak tangga Gor untuk masuk ke Gor itu.
Zifa tersenyum menatap sanak keluarganya maupun keluarga suaminya yang tengah membidiknya lewat telfon genggamnya
Zifa berjalan menuju sang suami yang sudah ada didepan panggung dengan kedua tangan dibelakang menyembunyikan sesuatu
Alunan rebana mengiringi jalannya acara pada pagi hari ini, Arkan terlihat sesekali menghapus air matanya yg sulit dicegah tuk keluar
Sesampainya dibatas yg diberitau WO tadi, Zifa yang digandeng Fira dan Latifah berhenti gantian dengan Gus Arkan yang berjalan menuju sang istri
Alunan lagu Duhai Senangnya Pengantin baru dengan iringan Hadrah terdengar saat Gus Arkan mulai melangkah maju. Sementara latifah dan Fira melangkah mudur membiarkan ningnya sendirian dijemput sang suami
