Starlight

4.5K 234 2
                                    

Chapter 34

*********

Justin Bieber

"Catania,wake up" aku mengusap pelan pipi Catania.Catania menggeliat dan membalikkan tubuhnya.

"Catania Bieber.It's time to wake up"

Catania mulai membuka matanya perlahan dan bergumam tentang sesuatu yang tidak bisa kudengar.Ia menggerakan kepalanya mencariku yang sebenarnya berada di belakangnya.

Ketika Catania menemukanku Ia menarik selimut dengan cepat,menutupi keseluruhan tubuh hingga kepalanya.

"Justin,apa yang kau lakukan?Matikan kameramu" protesnya dari balik selimut.Aku tertawa dan tetap mengarahkan handycam kearahnya.

Pagi ini aku menemukan handycam model lama milik Mom yang tersimpan dibawah lemari didalam kamar yang kugunakan dan aku mencoba untuk membuat video dengan  ini.

"Justin" panggilnya lagi.

"Ya" aku menyeringai senang menjawabnya.

"Matikan kameramu.Please" pintanya dengan sopan.

"Okay,okay" ujarku meyakinkannya."Aku sudah mematikannya"

Satu bantal melayang kearahku.

"Ha ,aku tau kau masih menyalakannya Bieber" protes Catania ,ia mengintip dari balik selimut.

Aku tertawa dengan puas dan berpura-pura mematikan handycam.

"Done"ujarku menahan tawa.

"Aku masih melihat titik merah menyala" sangkal Catania."Matikan handycamnya Justin dan ingat aku memperhatikanmu"

Aku tertawa mendengar nada suaranya yang mengancamku.Kali ini aku benar-benar mematikan handycamku dan Catania segera keluar dari selimut.

"Jadi ada apa kau membangunkanku pagi ini Bieber?"tanyanya,bisa kudengar nada jengkel dalam suaranya.

"Um .. aku hanya ingin memberitahumu bahwa hari ini aku .." Aku bingung untuk menyampaikan hal ini pada Catania .

"Kau apa?" Catania menungguku berbicara.

Gee,semoga aku tidak terdengar terlalu mellow.

"Bahwaakuakanmenghabiskanhariinibersamamu" kataku dengan cepat.

Kedua alis Catania terangkat menatapku."Apa?"

Aku menghela nafas dan berujar jauh lebih terkendali."Kita akan menghabiskan waktu bersama hari ini"

Catania membentuk o kecil dimulutnya dan mengangguk kaku."O ..okay"

"Jadi,bisakah kau bangun dan kita buat sarapan bersama?"

"Um ..yeah" ia kembali mengangguk.

"Okay,aku menunggumu dibawah" Aku bangkit berdiri dari tempat tidur dan berjalan keluar.

Catania Whiteford

Ketika aku turun Justin sudah berada dibalik konter dapur, ia sibuk mengeluarkan beberapa wadah dan alat-alat masak dari lemari yang berada diatasnya.

Aku duduk berdiri menyandar pada konter dapur dan memperhatikan gerak-gerik Justin yang membelakangiku.Didekatnya aku melihat sebuah buku terbuka,sesekali ia melihat buku itu dan mengambil beberapa bahan masakan dari tempat penyimpanan.

My Precious LadyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang