pregnant

932 105 11
                                    


Mendengar putra satu-satunya demam membuat Nyonya song langsung menelfon dokter pribadi mereka. mengecek suho apa demamnya parah atau hanya demam biasa

namun ucapan ambigu dokter itu membuat nyonya song, irene dan suho tidak mengerti.

"Itukan dialami ibu hamil bukan pria es, dokter" ucap nyonya song menatap dokter lee itu.

"itu memang bawaan nyonya, bisa saja yang hamil istrinya tapi yang mengalami morning sickness itu suaminya." jelas dokter lee

"jadi yang hamil disini siapa?" tanya irene menatap dokter lee

"Ya anda nona kim"

H hah?!

"irene ah kamu hamil?" nyonya song menatap irene penuh tanya

"a aku tidak tahu eomma" lugu irene menggeleng polos

"aish kamu ini, dokter lee coba cek dia" suruh nyonya song menunjuk irene yang berdiri polos

sementara suho hanya diam saja seperti anak kecil

"bukan tidak mau tapi saya kan bukan dokter kandungan nyonya song jadi tidak terlalu paham. begini saja coba ceritakan gejala-gejala yang nona bae alami akhir-akhir"

"tidak ada dok" jawab irene

suho berdiri turun dari kasur dengan buru-buru menuju closet untuk memakai celana panjang dan jaket nya. mengambil kunci mobil Ferrari nya lalu menarik tangan irene mengikutinya.

"kim suho sakit jangan ditarik" marah irene merasakan pergelangan tangan yang mungkin sudah merah

suho hanya diam saja, membuka pintu mobil untuk irene

"kau bawa aku kemana?"

"masuk"

"tidak mau! jawab dulu kau mau membawa ku kemana?"

"Saya bilang masuk! masuk!" teriak suho didepan wajah irene

irene takut dan langsung menurut ucapan suho. suho menuju pintu kemudi lalu melajukan mobil nya sedikit kencang.

****

seumur hidup mungkin baru kali ini irene melihat wajah gelisah suho yang terbesit harapan . saat menikah dengan suho, irene tidak pernah melihat wajah suho seperti ini justru suho waktu itu hanya datar saja.

"bagaimana?" tanya suho pada dokter wanita yang baru selesai memeriksa irene.

"istrinya tolong bantu turun pak" ucap dokter itu pada suho

suho melihat irene yang turun dari brankar sedikit kesusahan membantu irene turun lalu duduk dibangku di depan dokter untuk mendengar hasil nya

ke was-was-san benar terjadi sekarang di antara surene itu.

"sebelumnya, nona bae apa anda pernah meminum pil KB dengan dosis yang tinggi?"

irene mengangguk dengan pelan. hari itu, saat pertama kali suho menidurinya dan menyuruhnya untuk melupakan semuanya membuat irene takut jika dia akan hamil jadi dia meminum pil KB hampir lewat dosis

tapi itu hanya berlaku saat suho menidurinya ke tiga kalinya. selanjutnya irene tidak pernah lagi mengonsumsi nya lagi.

"bersyukur karena kalian segara sadar dan datang untuk memeriksanya jika tidak mungkin janin nona bae akan keguguran karena tidak dirawat"

"j jadi ak aku hamil?" batah irene manatap dokter kandungan itu.

"Iya, usia janin anda sudah memasuki tiga bulan saat ini. pengonsumsian obat KB yang berlebihan membuat gejala-gejala ibu hamil tidak muncul pada diri anda."

THOSE EYESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang