Peluncuran barang elektronik terbaru dengan brand Samsung nya, suho harus berangkat keluarga negri untuk menandatangani setiap cabang-cabang perusahaan nya yang berada di berbagai negara.
ini akan memakan waktu sebulan karena suho juga harus mengurus saham-saham persenan setiap cabang perusahaan.
"Tidak usah khawatir suho-ah, kamu bekerja saja dengan tenang nanti setiap saat aku akan menelfon mu" irene menenangkan suho yang terlihat gelisah tidak ingin berpisah dengan putri kecil mereka.
"kalian ikut" ucap suho
"tidak. kamu tega membawa yerim kesana kemari naik jet? yerim masih berumur satu bulan, kamu jangan aneh-aneh" peringat irene
suho diam. jika dulu dia akan keluar negri berbulan-bula pun tidak mengapa. bahkan saat dia menikah dengan irene suho jarang pulang, namun sekarang keadaan nya berbeda.
pergi dari rumah satu jam saja serasa satu abad untuk suho.
apa memang seperti ini perasaan seorang ayah? atau
seorang ibu juga?
"kamu tenang saja aku dan baby kim pasti aman disini" ucap irene
"tidak bisa." ucap suho. di bayang-bayangi waktu irene keguguran saat dia berada di luar negri juga, suho hanya takut jika yang tidak-tidak terjadi pada yerim
"sudah, kamu jangan berfikir aneh-aneh. disini ada baby sister yerim, ada eomma juga jadi kamu tidak usah khawatir"
akhirnya suho mengangguk pasrah. dia akan jadikan perjalanan bisninya yang satu bulan menjadi dua minggu.
****
pipi yerim menjadi sasaran suho saat ini sebelum berangkat keluar negri. baby kim junior yang digendong oleh irene di baluti jaket beruang berwarna cokelat itu menjadi sumber senyum sendu suho saat ini.
sebelum sopir jet pribadinya datang, suho bermain dengan putrinya itu. menarik empeng yang di mulut yerim, saat yerim ingin menangis suho langsung memasukkan mpeng itu kedalam mulut yerim
begitu seterusnya sampai yerim benar-benar menangis dan berujung irene harus sabar membujuk yerim.
"sinikan yerim sebentar" suho menggendong yerim dengan lembut
menelusupkan wajahnya di leher bayi itu, menghirup wangi minyak telon yerim yang akan dirundukan oleh papah nya.
tidak peduli bahwa bau badan bayi akan melekat di baju kemeja kotak-kotaknya. karena, memang itu tujuan suho.
"tuan, jam penerbangan mau di undur atau berangkat sekarang? karena supir pribadi jet anda sudah sampai tuan"
irene tersenyum hangat saat melihat suho begitu berat meninggalkan yerim. mengelus lengan kekar suho dengan hangat
"berangkat saja" suruh irene pelan mengambil yerim dari gendongan suho
"aku pergi dulu"
chup...
chup
mencium pipi yerim dan irene lalu menaiki jet pribadinya. irene menutup wajahnya dengan sebelah tanganya karena malu, suho menciumnya di tempat umum begini. Ya, walaupun sebenarnya hanya ada bodyguard san sopir namun tetap saja irene malu.
****
lagi-lagi irene harus terkejut saat pulang kerumah melihat seulgi yang duduk diruang tamu. untuk kedua kalinya setelah pertemuan di mall minggu kemarin, dan sekarang bertemu lagi di rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
THOSE EYES
Short Story🐇🐇🐢 #irene 2 #suho 10 #Yeri 38 # Exo 82 # exovelvet 29 #surene 35 #yerene 21 #family 802