demand

628 98 16
                                    

2018 desember

"Nona Bae seperti biasa buket bunga dari seseorang" staff tempat irene saat ini bekerja memberikan buket bunga itu pada irene

"lagi? letakkan saja disana" suruh irene yang tak ingin menyentuh buket itu

staff itu menuruti permintaan irene.

irene kembali sibuk dengan ponselnya yang sedang di serang oleh dua bocah sepupu suho. siapa lagi jika bukan sehun dan jungkook.

"Noona ayolah, nanti hyung suho kepincut dengan mantan itu" sehun dari sambungan telefon

"biarkan saja" irene

"owh baiklah mudah-mudahan nanti hyung suho tidur saja dengan mantanya itu biar mereka dapat anak" jungkook

"Yak!" irene memutuskan sambungan telfon group

irene meletakkan ponselnya cukup kuat lalu meneguk habis air putih dari botol minumanya.

"aish ngapian juga manusia es itu keluar dengan mantan itu!" omel irene tidak habis pikir

waktu irene pernah memergoki suho sedang berciuman panas di kantor, ternyata itu mantan suho yang sedang terobsesi dengan suho.

ah ternyata semua obat perangsa yang pernah suho minuman akibat ulang wanita jalang itu.

irene tidak akan tahu ini jika kedua sepupu suho tidak jujur dan mengatakan yang sebenarnya.

"bisa pecah kepala ku jika begini" irene mengambil tasnya

dia akan mengikuti saran sehun dan jungkook untuk mengikuti suami es nya itu kemana pergi nya.

berjaga-jaga saja, dia takut gadis jalang itu menggoda suami es nya yang hanya memiliki 1% hati nurani sehingga mereka akan berakhir di atas ranjang

"aish jangan berpikir yang aneh-aneg bae irene!"

irene pergi meninggalkan buket bunga berjenis tulip berwarna kuning itu.

biarkan saja bunga itu layu begitu saja. siapa suruh mengirim bunga tidak ada nama pengirimnya.

****

Irene meremat kencang gelas yang dia pegang saat melihat suho berjalan dengan mantanya itu masuk kedalam mall

"noona tenang jangan di labrak dulu" tahan jungkook menahan bahu irene

"lihat itu hyung suho masuk ke mana?" sehun

irene tidak tahan jika begini, dia berdiri lalu mengikuti suho dan gadis yang dengan setia berjalan di samping suho.

suho yang memang sudah tahu ada irene disini hanya bersikap biasa saja. tadi bodyguardnya yang bertugas mengawasi suho mengirim padanya pesan bahwa irene dan sepupunya mengikuti dirinya.

"oppa kau mau yang ini?"

"apa yang anda lakukan?" datar suho mendorong tangan sinb yang ingin memakaikan dasi pada lehernya

"aku ingin melihat apa ini co-"

"cepat. waktu mu sudah habis" datar suho meninggalkan sinb begitu saja

"Yak oppa! tunggu aku" mengejar suho

irene mempercepat langkahnya mengikuti suho yang hilang jejak.

"aish kemana sih mereka?" kesal irene

grep!...

"YA L-"

chup

bibirnya tiba-tiba tersumpal dengan bibir yang lebih tebal darinya

THOSE EYESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang