Grow up

561 71 1
                                    

Yerim baru saja mendapat suntikan imunisasinya pada paha bantet nya. jennie memberi arahan bahwa untuk imunisasi Hepatitis B ini efeknya pada bayi mungkin hanya panas.

jika disertai batuk mungkin itu efek cuaca yang tidak menentu. jika rewel mungkin kim junior sedang tidak enak badan.

irene mengikat rambutnya dengan jedai cekolat nya. mengkancing bajunya yang baru selesai memberi yerim minum asi.

tangan nya mengambil dua buah bantal guling lalu di taruh disisi samping yerim agar tidak terjatuh.

berjalan keluar dari kamar. ruang tamu ada eomma song dan minguk yang sedang asik menonton.

"eomma" panggil irene

"iya?" sahut eomma song

"nanti malam irene jadi ikut eomma, arisan?" tanya irene memastikan duduk di samping eomma song

"jadi, teman-teman eomma ingin bertemu dengan mu dan juga yerim"

"eum, begini eomma yerim kan baru saja habis di imunisasi jadi irene tidak usah ikut ya~" izin irene pada eomma song

"yerim baru di imunisai, imo?" Minguk bertanya pada irene

"iya"senyum irene

"jadi kamu tidak ikut?" eomma song memastikan

"tidak usah ya eomma"

"ya sudah. nanti malam eomma titipkan minguk dengan kamu ya"

irene mengangguk pelan.

****

kata jennie kalo yerim rewel bararti sedang tidak enak badan, irene menggendong yerim kesana-kemari untuk mendiamkan yerim.

Minguk yang dikasur sibuk bermain mobil-mobilan sedikit tergangu. berjalan menuju irene yang sibuk menimang-nimang yerim.

"imo"

"iya nak, ada apa?" tanya irene menunduk manatap minguk

"dedek yerim kenapa, imo?" tanya minguk

"dedek yerimnya sedang sakit, kamu tunggu dikasur aja ya. imo mau bujuk dedek yerim dulu"

minguk mengangguk, berjalan menuju kasur surene dan baby yerim. kembali sibuk dengan mobil-mobilana.

oek..oek..hiks...

irene berjalan menuju closets nya dan baby yerim, membuka lemari kaca itu dan mencari-cari jaket tebal yerim.

irene mengambil jaket rajut tebal itu, memakaikan yerim jaket tersebut. menghapus peluh yang membasahi pipi mungil yerim.

"sst...st sudah sayang jangan nangis terus makanya~" bujuk irene kembali menggendong yerim kesana kemari

"Imo, minguk mau minum" suara minguk harus membuat irene berjalan keluar closets

"ada apa minguk-ah~"

"imo mau minum" ucap minguk

irene berjalan menuju kasur kecil yerim, mengambil kain panjang yerim yang bermotif panda. menggendong yerim dengan kainpanjang itu lalu berjalan keluar kamar.

"Bibi! bi" panggil-panggil irene pada art rumah.

"i iya nona" suara art itu tergesa-gesa menyahut.

"bi tolong beri minguk minum ya, sekalian nanti tolong minguk ditidurkan" ucap irene

"baik nona"

bukanya irene tidak mau menjaga minguk, irene hanya ingin fokus mediamkan putrinya yang rewel karena sakit. ditambah lagi badan yerim tiba-tiba panas membuat irene tidak fokus.

THOSE EYESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang