THOSE EYES

adoption

2019

"Bagaimana jika kalian mengadopsi anak, saja?"

ucapan nyonya song membut suho,irene,sehun dan jungkook tersedak setengah mati

"E eomma?" suho menatap nyonya song

"kalian ini gimana sih? eomma sudah tua tapi kalian tidak memberi cucu jadi adopsi anak saja lebih baik. kebetulan ada anak kecil yang sudah eomma carikan untuk kalian berdua"

"aku tidak mau imo" tolak sehun yang membuat nyonya song menatap nya

"memang yang mengajak mu bicara siapa?"

"bukan begitu, maksud ku. sehun tidak setuju kalo hyung dengan noona mengadopsi anak imo!"

jungkook ikut mengangguk

"imo tidak butuh pendapat kalian. suho,irene?"

"e eo eomma aku, aku belum siap" melas irene yang tidak mau mengadopsi anak

dia dapat hamil, dia sehat dan akan bisa hamil tapi kenapa nyonya song seperti memaksanya?.

"tapi kapan? kalian saja berantem terus, entah kapan bikin anak nya" kesal nyonya song meninggalkan meja makan.

****

"bicara pada ku ini sudah satu bulan kamu diam saja" marah irene memukul-mukul punggung suho dengan emosi yang membara

"Kim suho!"

"diam" marah suho menatap irene

"untuk apa kamu memukul lee minho kemarin? apa salahnya pada mu kim?" marah irene

"kim suho jawab! apa kamu tau dia sekarang koma!"

suho hanya diam saja tidak ingin menjawab semua yang irene pertanyakan.

"bagaimana jika keluarganya menuntun mu? hah?" omel irene yang gini berada didepan suho

"sudah" ucap suho menunduk badanya menyamakan tingginya dengan irene

"dia lebih dulu memulai" ucap suho

"memulai apa? dia hanya tidak suka jika kamu sering mengirim buket bunga kekantornya!"

"salah mengirim bunga pada istri sendiri?" tanya suho dengan penuh aura kedinginan

ucapan suho membuat irene membeku tak berkutik, kupu-kupu berterbangan begitu banyak saat ini didalam perutnya

apa tadi? suho bilang istri?

irene yang memang gampang sekali salting langsung menutup wajahnya dengan telapak tanganya.

suho aneh melihat sikap irene yang seperti cacing kepanasan yang tidak pernah di belai. ah iya, irene sebulan ini tidak ia belai kalo tidak salah.

****

untuk hari ini irene dan suho tidak ingin dipisah. lelaki dingin itu membawa irene kembali pulang ke apart yang dengan kota letaknya di hongdae.

melakukan yang seharusnya memang dilakukan sepasang suami istri. untuk kali ini suho berada di atas kesadaranya, tanpa obat apapun suho melakukan hal senonoh itu

tanpa obat perangsa, irene merasakan bahwa suho melakukanya begitu lembut yang tidak ia dapatkan selama ini selama mereka melakukanya.

semuanya sudah usai sejak sejam yang lalu.

irene yang memeluk suho dengan erat karena lelaki itu tertidur dalam pelukanya. memandangai wajah lelaki itu dengan begitu dekat

tidak pernah irene menatap suho sedekat ini dengan cahaya yang terang, wajah lelaki ini bisa dikatakan tidak halus bisa juga dikatakan tidak kasar