miscarriage

705 106 8
                                    

Suho berlari memasuki rumah sakit tempat saat ini irene dan keluarga berada. lelaki yang gini kelabakan itu mengusap wajahnya dengan kasar mencari ruang bedah irene saat ini

Suho mendapat kabar sedih ini dari sehun yang menelfonya memberikan kabar tentang irene dan juga calon anak nya.

"eomma!" panggil suho berlari menuju nyonya song dan juga para sepupunya itu

dengan nafas yang terengah-engah suho bertanya

"bagimana keadaan nya?"

"tenangkan dirimu nak, tenangkan dirimu" eomma song mengelus punggung suho

"Eomma jawab lah" marah suho ingin tahu keadaan calon bayi nya dan juga irene

"belum ada kabar sama sekali, ini sudah hampir 5 jam barlalu hyung" jawab jungkook

suho menarik surai rambut belakang nya lalu menariknya dengan marah. wajahnya yang gini dominan dengan warna merah marah membuat eomma song khawatir dengan keadaan suho.

"ada apa dengan nya?" tanya suho

"dia terjatuh di toilet. eomma tidak tahu apa penyebab nya"

keheningan terjadi di antara mereka. menunggu dengan resah akan hasil yang akan mereka dengar.

****

"bagaimana jennie?!" tanya suho tidak sabaran saat jennie yang menangani irene keluar dengan wajah yang terlihat lelah.

jennie menggeleng kepalanya "tidak ada harapan" ucap jennie

eomma song langsung terduduk lemas tidak bisa menahan tubuhnya. sehun dan jungkook membulatkan mata dan mulutnya bersamaan dengan ekspresi terkejut

"apa maksud mu?!" marah suho mencengkram bahu jennie dengan tatapan marah

"irene keguguran kim suho. bayinya tidak bisa di selamatkan karena benturan dalam perut irene, lalu pendaharan irene yang tidak dapat dihentikan beberapa jam menjadi penyebab nya juga"

"bayi nya belum terbentuk sempuran jadi kami tidak dapat melakukan pertolongan apapun pada janin irene. yang terbaik adalah mengangkat janin itu dari rahim irene agar tidak berakibat infeksi nantinya"

suho mengusap wajahnya dengan keras. air matanya menetes begitu sempurna hingga membuatnya harus menutup wajahnya dengan jaket hitamnya.

didalam ruangan irene masih belum sadarkan diri dari pingsanya.

sementara suho meninggalkan rumah sakit dengan marah yang luap-luap.

****

"kamu sudah bangun?" nyonya song mendekati brankar irene

"ini minum dulu" membantu irene untuk meneguk air dalam gelas itu

irene kembali berbaring menetralkan semua pikiranya dan yang terjadi

tanganya dengan sigap menyentuh perutnya betapa terkejutnya dia saat merasakan perutnya yang tidak buncit lagi.

"e eom-"

"sst...eomma harap kamu dan suho dapat menerima ini~"

nyonya menyentuh tangan irene yang menatapnya dengan penuh tanda tanya

"bayi ku ke kemana?"

"rene ah eomma tahu kamu pasti akan terpukul sama halnya dengan suho juga. bayi ka kalian sudah tidak ada"

"ti tidak mungkin hiks...eomma bohong! eomma!" tangis irene menatap nyonya song dengan air matanya yang menumpuk

"bayi kalian tidak bisa di selamatkan irene"

THOSE EYESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang