from this

540 73 3
                                    

2021 november

Hari ini suho mengajak yerim kekantor. dengan blazer hitam dan celana bahan cokelatnya suho kenakan. memegang tangan kiri yerim yang berjalan di sampingnya menuju ruang kantor nya.

"selamat pagi tuan" sapa para karyawan

suho hanya mengangguk tapi putri kecilnya

"pai pai" malah melambaikan tangan kanan nya pada mereka, owh jangan lupakan tangan kanan yerim yang memegang mpeng nya.

suho hanya tersenyum kecil. langkahnya yang biasanya lebar saat menuju ruangan gini seperti langkah bebek karena mengikuti langkah kaki kecil putrinya.

sesampainya di ruangan, suho mendudukan yerim di bangku bossy nya. berjongkok menyamakan tingginya dengan yerim.

"papah~asks jefjhvfhj"

hanya kata 'papah' yang suho ngerti, selanjutnya suho tidak mengerti apa yang putrinya bicarakan.

"apa heum? little kim mau apa?" ucap suho sambil melepaskan jaket kelinci yang irene pakaikan tadi pada yerim.

"too!!" teriak yerim menjauhkan tangan kekar papah nya dari jaket kelinci nya

"loh? panas sayang, sini papah bukain biar engga panas" tangan suho kembali pada resleting jaket yerim

"TOO!! papa djhdihadv"

"oke sayang, papah tidak ganggu kamu" pasrah suho yang berdiri dari jongkok nya.

salah juga membawa yerim ke kantor tapi bagaimana dong, jika di tinggal suho pasti merindukan baby nya ini.

****

jam 12 siang, irene datang kekantor suho untuk menjemput yerim. dengan pakaian dress hitam yang begitu anggun melekat ditubuhnya membuat semua mata para pekerja company samsung itu tertuju pada nya.

mereka tidak percaya, bahwa gadis yang saat ini melewati mereka ialah seorang yang pernah bekerja dikantin.

irene melewati mereka dengan senyuman di wajah nya. berjalan menuju ruangan suho.

siapa yang tidak terpanah jika cantiknya seorang bae irene seperti ini

siapa yang tidak terpanah jika cantiknya seorang bae irene seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

irene membuka pintu ruangan suho. disana putrinya sedang bermain di karpet dan suho yang sibuk dengan macebook nya.

"sayang" panggil irene pada putrinya

"Mamah" senang yerim yang berlari kepada irene

irene memeluk yerim dengan erat, "uhm..kesayangan mamah" irene menghirup wangi leher yerim

jujur saja sebenarnya yerim masih belum lancar bicara. yerim bisanya cuman bilang chu,mamah,papah,glenmat,opa,dan uncul. selain itu kata-kata di ucapkan yerim pasti disertai dengan celotehan yang bercampur kumuh anak bayi.

THOSE EYESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang