something

628 92 4
                                    

Kehadiran Minguk menjadi surprise untuk keluarga kim besar. baik paman Oh,Jeon,GD dan juga imo Oh,Jeon pun sama terkejutnya. jangan tanya sehun dan jungkook

mereka sedang sibuk mencari gadis untuk dijadikan istri mereka.

pesta berjalan lancar meski surene sedikit kerepotan dengan baby kim junior yang menangis karena keributan para tamu undangan. berujung irene lebih dahulu mengundur diri untuk menidurkan yerim.

suho kembali sibuk dengan rekan bisnis nya. eomma song juga sibuk memperkenalkan minguk pada teman-teman kerjanya dan juga teman arisanya.

paman dan imo suho sendiri juga sibuk dengan rekan tamu lainnya.

jam 10:20 malam, semua tamu undangan sudah kembali pulang. suho juga sudah kekamar untuk menemui istri dan juga anak nya.

saat ini hanya tinggal paman GD dan eomma song di ruang tamu. sementara para keluarga Oh dan Jeon sudah kembali berangkat pulang ke hongkong, biasa keluarga konglomerat selalu sibuk dan serba satset.

"Semakin berani rupanya heum?" senyum jahat GD menatap nyonya song.

"apa maksud mu?" marah nyonya song pada GD yang duduk melipat tanganya.

"ingat, waktumu hanya tinggal 3 tahun noona song hye-kyo yang terhormat" GD pergi meninggalkan nyonya song yang menggeram kesal.

"beraninya kau!!"

****

terpaan matahari membuat baby kim junior menggeliat. irene yang sedang berjemur di bawah matahari sambil memberi yerim minum susu dengan handuk kecil bermotif chanel menutup sumber asinya.

tentu irene ditemani dengan layar ponsel yang menunjukkan suho di kantor sedang sibuk dengan macebook nya.

apalagi alasanya jika bukan karena baby kim junior nya?

"bawa yerim masuk, itu mataharinya sudah panas" suara suho dari layar ponsel irene yang bersandar di dinding tembok.

"iyah~" kesal irene yang merasa terganggu dengan suruhan suho. padahal dia masih betah berjemur-jemuran dibawah sunrises di balkon kamarnya.

irene merapikan pakaian nya yang berkancing bunga daisy itu. mengambil ponselnya lalu berdiri dengan yerim yang dia gendong.

suho disana yang masih melihat aktivitas irene, mendekatkan wajahnya pada ponsel irene

"jangan lupa makan"

tutt

panggilan terputus saat suho mengucapkan itu.

"dasar denial" kekeh irene pada suho yang mematikan panggilanya.

"baby kim, kenapa tidur mulu sih?" kesal irene yang melihat baby nya yang baru berumur 3 minggu lima hari itu selalu tidur saat di beri asi.

"papah nya kerja mulu, grandma nya sibuk dengan urusan arisan,yerimnya mamah sibuk tiduran,lah mamah sibuk dengan apa,dong? heum~" rengek irene menjiwil-jiwil pipi putih yerim yang mengembung.

mumpung baby yerim-nya tidur lebih baik irene membantu art rumah memasakkan?

irene membaringkan yerim di ranjang bayi, menaikkan penghalang tempat tidur yerim agar yerim tidak terjatuh.

chuphh....

mencium kening yerim dengan lembut. meletakkan mpeng yerim ditangan kecil bayi itu agar saat menggeliat yerim tinggal memasukkan mpeng itu kedalam mulutnya.

aish semuanya sudah beres. irene bingung mau melakukan apa lagi. mau mempercantik diri saja misalnya luluran, tapi dia sudah cantik.

"bibi, eomma kemana?" tanya irene pada asisten rumah tangga itu

THOSE EYESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang