HALO HAI HAI SEMUA
SELAMAT MEMBACA VOTE YA YG NULIS
ALISAN NGETIK CAKEP SAMA MIKIRNYA
RIUET!!Tok
Tok
"Masuk Tante"
"Tante"
Larinya menghampiri ingin memeluk tapi pas dia tau itu bukanlah Tante Jesi dia langsung mengurung niatnya yang tadi nya ceria jadi diam dan takut.
"Mau a-apa ka-mu"Ucap berbata dan gemetaran.
"Jangan takut Saya ga akan melakukannya lagi saya minta maaf sama Kamu kemarin itu saya teirbawa suasana"Tulus Jergan memandang Jicka yg menangis.
"Tapi maaf ga akan balikin aku jadi perawan lagi"
"Aku udah kotor"
"Ga suci lagi hiks hiks"
"Saya tau tapi saya akan tanggung jawab"seriusnya.
"Tanggung jawab dengan apa"
"Menikah dengan saya"
Skipp.
"Jergan ck ck Mamah ga habis pikir kenapa kamu bisa dengan teganya perawani perempuan polos seperti Jicka dia sangat terlihat remaja tapi sikap dan tatapannya seperti anak kecil.
"Dan kamu bodoh apa gimana sih dia itu minta tolong bukan malah kamu cabulin"
Jesi tidak habis pikir dengan Anaknya ini kenapa bodoh apa bego sih.
"Maaf Mah Jergan khilaf"
"Khilaf khilaf jawaban terbasi bagi lelaki yang sudah melakukannya"ketus sang mamah. Jergan hanya menghembus napas.
"Lagian Jergan mau tanggung jawab Nikahin Jicka Mah
"Apa jawabnya.
"Menikah dengan saya"
"Nikah sama kamu"kagetnya.
"Iya ,kan gua yang perawanin"lanjutnya dalam hati.
"Aku binggung ,aku takut"
"Aku masih ABG belum tau gimana rasanya pernikahan dan gimana cara jdi istri"
"Makanya nikah sama gua ayo"dalam hati Jergan.
"Saya yang akan bimbing kamu"
Jicka pun diam sejenak lalu dia mengaguk.
"Ada syarat kamu jangan kasar lagi sama aku jangan jahat ,janji"ucapnya memberi kelingking Jergan yang mengerti langsung menuruti.
"Janji.
"Dia mau"
"Oke,Mamah ga mau tau dua hari lagi kamu harus nikah sama Jicka"
"Iya iya"jergan pun ga mau pusing.
"Papah kamu diem mulu kaya patung"
"Papah gimana mamah aja"
"Tuan nyonya aden punten neng Jicka pingsan pas bibi mau bawain minuman buat Neng Jicka.
"Astaga"
Mereka pun langsung bergesa gesa menuju kamar dan ketika nyampe benar Jicka tergeletak di lantai.Jergan segera mengendongnya ke kasur
"Kenzo panggilkan dokter"
"Baik bos"
"Jangan"cegahnya seketika bangun.
"Aku cuman pusing dari tadi aku muntah mulu"lirihnya lemas bermuka pucat.
"Sayang ya Allah pucat Bangett kamu kerumah sakit aja ya biar diperiksa"
"Mungkin kamu salah makan atau jangan jangan kamu hamil"tebaknya membuat dia ingat.
Dia pergi keluar kamar kembali membawa keresek."Pakai ini"dia memberikan benda yang sama sekali Jicka tidak tau.
"Apa itu"semua menaikkan alisnya heran.
"Apa dia sepolos itu"ucap semua yang ada disana.
"Ini tes kehamilan sayang"jawab Jesi.
"Siapa yang hamil"
"Aku"tunjuknya sendiri.
"Belum tau makanya gunain testpek ini untuk tau hamil atau engga"jelasnya membuat Jicka mengerti.
"Tapi Jicka ga tau cara pakenya"jujurnya memang dia tk mengerti melihat benda itu aja ga pernah.
"Tante bantu"Jicka mengaguk.
"Maaf sudah ada di dalam posisi ini"
"Polos sekali kamu perempuan sepertimu memegang langka tapi anak om yg menghancurkannya.maaf
"Perempuan langka yang pernah saya temui kau sangat beruntung boss bisa mendapatkan gadis baik lugu seprtinya"
Aku mohon
Untuk kasihanilah aku
Hahahaha
KAMU SEDANG MEMBACA
Garis Merah Diantara kita
General Fiction"Merasa berhutang budi"Gadis tersebut mengangguk. "Temani saya malam ini" "Maksudnya? "Jangan sok polos kau ingin berapa"Ucapnya dingin sambil menahan gejolak di tubuhnya. "Aku bukan perempuan seperti itu"ucapnya ingin pergi tapi ditahan oleh lelaki...