Pertengkaran kecil yg dilakukan oleh Jesi Dan Jergan anak dan mamah hanya karna prihal mamah nya ingin ikut ngecek kandungan tapi Jergan melarangnya.
"Emang kenapa kalo mamah mau ikut ga salah juga"ucap Jesi.
"Ga salah emng tapi ga usah mah biar aku sama Jicka aja"Jawab Jergan.
"Mamah pengen liat perkembangan cucu mamah sama jenis kelamin apa gimana sih malah kamu larang"Ocehnya lagi.
"Entar juga kan mamah tau ntar Jergan kasih tau"balasnya kekeh.
"Udah lah mah gausah ikut disini aja mungkin anak kita ingin berduaan ga mau diganggu"Ucap Papahnya yang tau akan isi hati anaknya.
"Ck papah ini ,ya udah deh mamah ga ikut tapi nanti video call biar mamah tau jelas"putusnya.
"Iya"
"Ya udah ah Keburu siang Jergan sama Jicka mau berangkat dulu Assalamualaikum"Ucapnya Salim
"Assalamualaikum Pah mah"Ucap Jicka Salim.
"Wallaikumsalam"balas mereka.
Perjalanan
"Menurut kamu baby nya cowok apa cewek"tanya Jergan sambil menyetir.
"Em gatau bagi aku cowok mau pun cewek yang penting Babynya sehat"Ucap Jicka tersenyum mengelus perutnya.
Jergan yang mendengar itu pun tersenyum dan melanjutkan perjalananya.
Setelah sampainya dirumah sakit mereka pun masuk dan mengantri di depan ruangan kandungan.
"Aku deg degan mas"Ucap Jicka dengan wajah rada panik ada rasa panas dingin.
Jergan yang peka pun memegang tangan Jicka menenangkannya.
"Ga usah khawatir semua akan baik baik aja"Ucapan Jergan membuat Jicka jauh lebih tenang.
"Dengan Ibu Jicka silahkan masuk"panggil suster.
"Aku bakal temenin kamu"Ujur Jergan sambil menggenggam tangannya.
Mereka pun masuk Jicka pun duduk untuk di cek tensi.
"Halo ibu kek mamah muda namanya siapa?"tanya dokter
"Jicka"jawab Jicka.
"Ouh ini suaminya Oalah gantengnya suaminya"Candanya agar membuat Jicka lebih rilek.
"Tensi nya normal"
"sebelum udah cek kandungan belum"Tanya Dokter.
"Ini baru pertama kali dok"Jawab Jicka.
"Ouh oke kita langsung Cek aja sekalian USG"Jicka pun menganguk.
Der
Der
Der
Suara telepon getar Jergan pun bunyi gasalah lagi itu mamah nya dia video call Jergan pun mengangkatnya.
"Halo mah"
"Mana Jicka udah dicek belum kandungan nya gimana sehat terus jenis kelamin apa?
"Ini baru mau di cek tuh"Jergan menujukan hpnya ke pada Jicka.
"Assalamualaikum mah Pah"senyum Jicka memberi salam.
"Walaikumsalam gimana sayang kandungan sehat bayinya laki laki apa perempuan"Pertanyaan yang dilontarkan oleh Jesi membuat Jergan menghelan nafas sayang dokter hanya tersenyum.
"Silahkan Ibu Jicka Berbaring kita cek jenis kelamin dan kesehatan nya"Jicka pun menganguk dan berbaring.
"Nah ini bayi nya"ucap dokter memberi tahu.
"Kok kaya ada dua dok"ucap Jergan memastikan.
"Iya bapak betul sekali bayinya kembar dan jenis kelaminnya laki-laki dan perempuan"Jelas Jawab Dokter membuat Jergan dan Jicka terbengong tak percaya.
"Kembar tak identik dok anak saya"tanya Jicka.
"Iya benar"
"Bener Jergan cucu mamah dua laki sama cewek kembar gitu Alhamdulillah Pah kita bakal punya cucu dua sekaligus Pah cewek cowok lagi"hebohnya Mamah ini.
"Iya mah Jergan ga nyangka hehe"kekehnya
"Jergan hebat banget langsung dua sekaligus"kekeh sang Papah.
"Udah dulu ya mah Pah Assalamualaikum"
"Walaikumsalam"
"Ibu bapak mau denger detak jantungnya biar tau rasanya dan memastikan kesehatannya"Jicka dan Jergan menganguk.
Dug
Dug
Dug
Suara jantung yg amat kencang membuat Jicka dan Jergan terharu
"Bayinya sehat ibu bapak"
Bagi Jergan ini lah kebahagiaan yg sesungguhnya dari Allah swt walaupun dia melakukan dosa tapi dia berjanji akan membahagiakan istrinya dan anaknya mereka akan menjadi keluarga kecil yg harmonis dan penuh cinta.
Udah gys
Vote comen dan follow
KAMU SEDANG MEMBACA
Garis Merah Diantara kita
General Fiction"Merasa berhutang budi"Gadis tersebut mengangguk. "Temani saya malam ini" "Maksudnya? "Jangan sok polos kau ingin berapa"Ucapnya dingin sambil menahan gejolak di tubuhnya. "Aku bukan perempuan seperti itu"ucapnya ingin pergi tapi ditahan oleh lelaki...