Matahari sudah bersinar menyinari jendela yang menyoroti Wajah Jicka ,Jicka pun terbangun dengan Jergan disampingnya melihatnya sambil tersenyum Jicka yg malu pun menutup selimut kemukanya.
Hal itu membuat Jergan tak kuasa menahan tawa melihat Istrinya dia sangat menggemaskan.
"Ihk jangan ketawa aku malu"Jicka membuat selimutnya sambil tersenyum malu.
"Ngapain mau aku sudah melihat semuanya"dengan Mata yang tengil hal itu membuat Jicka semakin mata sampai Munya memerah.
"Jangan malu sini"Jergan meminta Jicka untuk memeluknya Tapi Jicka hanya diam karna dia tanpa baju dia sangat malu sekarang.
"Ck sini" Jergan pun langsung memeluk Jicka yang bugil dibalik selimut ouh ya Jergan sudah bangun dari jam 8 dan
sekarang jam 9 Jergan berinisiatif untuk membawa sarapan kepada Jicka.
"Makasih dan I love you,A aku tau dulu aku bersalah karna telah memerkosamu aku tidak terlalu berharap kamu bisa membalasnya hanya saja ingin mengungkapkan apa yang aku rasakan sekarang,Apa kamu dengar hati ini berdebar kencang saat bersamamu.
Jicka pun memegang dada Jergan dan benar hati nya berdebar seperti yg ia rasakan.
"Jicka aku telah jatuh cinta padamu dan aku berjanji akan membahagiakanmu sama baby menyayangimu sama baby dan
"Aku juga cinta sama kamu Mas Ergan makasih atas telah mencintaiku walau aku masih banya kurangnya"Jicka pun memotong ucapan yang diuntarkan oleh Jergan.
Mereka saling bertatapan Jergan pun mendekat kearah muka Jicka sambil melirik bibir Jicka ,Jicka yg tau pun langsung menutup bibirnya hal hasil hanya terkena tangan Jicka Jergan pun tersenyum dan langsung mengecup kening Jicka dia pun kaget
Cup
"Masih banyak ruang"
"Mas"
"Sudah sekarang mandi dan sarapan aku sudah siapin"Ucap Jergan.
"Ya udah keluar"Ujur Jicka
"Yakin bisa jalan"ucap Jergan memastikan.
"Bisa"
"Aakh ssstt"
"Ck ngeyel"Jergan pun langsung menggendong Jicka kekamar mandi dengan selimutnya.
"Mau sekalian dimandiin ga"tawar Jergan.
"KELUAR"Teriak Jicka membuat Jergan tertawa.
Alhamdulillah akhirnya aku up lagi karna ada ide makasih ya Allah
Jangan lupa vote ya bye
KAMU SEDANG MEMBACA
Garis Merah Diantara kita
Aktuelle Literatur"Merasa berhutang budi"Gadis tersebut mengangguk. "Temani saya malam ini" "Maksudnya? "Jangan sok polos kau ingin berapa"Ucapnya dingin sambil menahan gejolak di tubuhnya. "Aku bukan perempuan seperti itu"ucapnya ingin pergi tapi ditahan oleh lelaki...
