Jadilah orang yg murah hati
Agar kau selalu bahagia
INTINAMAH VOTE WEE.
"Garis merahnya dua"
Jicka berpikir dan dia akhirnya tau apa artinya itu matanya berkaca kaca.
"Jadi di perut aku ada Bayinya yah"Ucapnya mengusap perut ratanya.
"Sayang sehat sehat yah jangan nakal"
"Walaupun Mamah masih sangat muda Mamah janji akan menjadi Mamah terbaik untuk kamu"
Ucapan penuh keyakinan sabari terus mengusap perutnya.
Dia membuka jendela melihat mepemandangan disana angin menyertainya.
"Ayah ibu kalian mau punya Cucu tau Jicka udah ga anak kecil kalian lagi karna Jicka udah mau pun anak ,hehe
"Hiks Jicka minta maaf kalo Jicka udah ngecewain kalian"Isaknya tak kuat untuk berpura pura lagi.
"Saya yang salah bukan kamu"
Jergan yang tiba datang langsung memeluk Jicka dari belakang Jicka berbalik dan membalas pelukannya entah kenapa selalu nyaman Jicka pun mencoba untuk mengeratkan pelukanya.
Sepertinya tercandu candu
"Jangan pernah bersedih lagi nanti anak saya ikut sedih dan"
"Jangan kencang kencang meluknya anak saya tergencet" halangnya karena Jicka memeluk nya mula erat.
"Anakku juga"cemberutnya tk terima.
CUP
"Iya Anak kita"
Soswit
"Jergan kamu lama
"Eh sepertinya Mamah ganggu"
Jesi yang melihat Anaknya sedang bermesraan itu pun langsung mengurung niatnya lalu menutup kembali pintunya.
Jicka yang malu pun menenggelamkan kepalanya didada bidang Jergan,Jergan yang tau tingkahn yah pun tertawa kecil.
"Tak usah malu"jailnya menoel pipi Jicka membuatnya mendecih camberut.
"Ayo kebawah Mamah sudah menunggu"Jicka pun mengangguk.
"Udah selesai uwu nya toh, pantesan lama"Goda Jesi membuat pipi Jicka Memerah,malu.
"Mah"seru Jergan.
"Iya iya"
"Ayok Jicka kita Fetting baju keburu siang"Jicka pun menurut lalu pergi bersama Jesi dan Jergan tentunya.
***
"Aduh Jergan kamu sengaja ngerjain Jicka calon kamu apa gimana sih dari tadi suruh gonta ganti mulu"sentaknya membuat Jergan mendecik.
Jesi kesal sudah 1 setengah Jergan menyuruh Jicka untuk bulak balik pasalnya tidak cocok lah terlalu terbuka lah apa lah itu.
"Lagian Mamah yang bener kek milih baju belah dada kebuka,punggung terlihat Jicka itu mau nikah sama Jergan otomatis Jicka milik Jergan"Serak nya nada tk suka.
Hal tersebut Membuat Mamah nya tersenyum kearah nya lalu beralih ke Jicka.
"Ouh Posesifnya anak Mamah ini"
"Bilang dong Jergan dari tadi "yang tertutup mamah biar milik Jergan ga ada yang liat" ,gitu"Ucap Jesi memberi Contoh.Jicka pun tersipu malu.
"Ya sudah Mamah tanya dulu sama mbk toko nya"
"Mbak ada tidak gaun yang tertutup dan bagus pastinya"
"Ada ibu tenang saja kami mempunyai banyak model"
"Aahh ini sepertinya baju cocok untuk calon pengantinya"tuduhnya gaun tertutup yang sangat bagus.
"Coba kamu pakai ini Jicka dan kalo Jergan suruh ganti lagi Mamah akan pilihkan yang kaun terbuka"Ancaman itu membuat Jergan membelekan matanya.
Jicka pun mencoba nya dan beberapa menit kemudian Jicka keluar dengan sangat cantik dan anggun ketika di pakai oleh Jicka sangat pas dan elegan.
Jergan terpesona Jesi Mamah nya yang paham langsung tersenyum tengil.
"Terpesona kah"Goda Jesi membuat Jergan mendehem.
"Biasa aja"elaknya .
"Sangat cantik"pujinya dalam hati.
Gengsi!!
VOTE COMEN JANGAN LUPA
SELAMAT MEMBACA .
KAMU SEDANG MEMBACA
Garis Merah Diantara kita
Ficción General"Merasa berhutang budi"Gadis tersebut mengangguk. "Temani saya malam ini" "Maksudnya? "Jangan sok polos kau ingin berapa"Ucapnya dingin sambil menahan gejolak di tubuhnya. "Aku bukan perempuan seperti itu"ucapnya ingin pergi tapi ditahan oleh lelaki...
