❖Chapter 17❖

3K 261 87
                                    

[Gay•BLMpreg/MalePregnant]

Genshin impact • Fanfiction

Zhongli x Childe

Zhongchi

Typo bertebaran

OOC

Happy ending*
.
.
.

DISCLAIMER : HOMOPHOBIA DILARANG KERAS MEMBACA FANFIC INI DIKARENAKAN UNSUR-UNSUR LGBT DAN TIDAK DISARANKAN UNTUK MEMBUKA ATAU MEMBACANYA LANGSUNG. Saya tidak bertanggung jawab jika menangani unsur-unsur tersebut

[Cerita ini hanya karangan yang dijalankan sesuai imajinasi saya dan kalimat yang beracak-acakan serta beberapa penambahan karakter sampingan OC*]

Mohon maaf jika ada beberapa yang sudah saya lupa dalam cerita fanfic ini

.

.

.

Selamat membaca





























Waktu terus berlalu begitu cepat dan tak terasa usia kandungan Childe sudah memasuki ke-5 bulan. Semenjak dia mendonorkan ginjalnya untuk Zhongli, sekarang hidupnya harus tergantung pada obat-obatan dan setiap rutinitas memeriksa kandungannya dirumah sakit. Dalam hal tersebut Childe mengambil keuntungan untuk bisa menemani Zhongli semasa koma. Biarpun begitu Childe tidak malas atau berdiam diri dengan menatap suaminya. Dia sering membantu Zhongli mengerakkan setiap anggota tubuh dan menjalankan persendian otot, membersihkan badan. Jika ada waktu luang, terkadang ia memegang tangan Zhongli dan melekatkan telapak tangan pada perutnya supaya dia bisa merasakan keberadaan anaknya. Sering mendapatkan tendangan dari anak-anaknya begitu semangat.

"Lihatlah Zhongli, sekarang mereka sudah bisa merasakan keberadaan kita dan kau tahu mereka menyayangimu. Mereka ingin segera bertemu denganmu, jadi aku mohon segeralah sadar sebelum mereka lahir"

Tapi Childe tidak pernah menghiraukannya, dia tetap setia menunggu dan menganggap bahwa kebersamaan adalah kebahagiaan tersendiri baginya. Merasakannya dan bercerita setiap saat ketika ada waktu untuk mereka. Si kembar tentunya begitu senang dan pastinya dimulai dari tendang dari dalam kulit. Namun dari kebahagiaan itu, masih ada kesedihan. Setiap saat dan kerap kali Evilla datang menjenguk keadaan Zhongli dan tentunya diusir paksa keluar olehnya. Childe memanfaatkan situasi tersebut untuk menemani adiknya selagi menunggu Evilla pergi dan akan dilaporkan oleh Ekaterina. Bisa dibilang dia mendapatkan keuntungan dari dari Evilla, karena tempat Zhongli berada sama tempat Teucer. Makanya dia bisa kekamar adiknya, jadi ia punya waktu luang untuk menghabiskan waktu bersama adik tercintanya.

Namun sebelumnya, awal-awal Zhongli masih dirawat dan dirinya masih dalam penyembuhan. Evilla mengatakan kepadanya bahwa ia hanya ingin mendapatkan perhatian dan keuntungan dari Zhongli karena telah menyelamatkan nyawanya dan memanfaatkan situasi seperti ini agar Zhongli tidak membencinya lagi. Memang dirinya menginginkan hal itu, tapi tidak begitu juga. Bahkan dengan gilanya Evilla mencari masalah dan mengancam dirinya. Pernah saja dia tidak segan-segan menusuk pisau ke perutnya ketika dia tidak mau pergi dengan usiran Xiaoli. Alhasil Evilla mendapatkan 5 jahitan disamping perut karena melukai dirinya sendiri. Dan sekali lagi dirinya diancam untuk tidak memberi tahu kepada Zhongli siapa yang telah mendonorkan ginjal untuknya. Tapi Childe tidak bisa menyangkalnya dan disaat itu juga nyonya Xiaoli sendiri membalas kekejaman Evilla.

Unconditionaly LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang