Unconditionaly Love

❖Chapter 12❖

[Gay•BL•Mpreg/MalePregnant]

Genshin impact • Fanfiction

Zhongli x Childe

Zhongchi

Typo bertebaran

OOC

Happy ending*
.
.
.

DISCLAIMER : HOMOPHOBIA DILARANG KERAS MEMBACA FANFIC INI DIKARENAKAN UNSUR-UNSUR LGBT DAN TIDAK DISARANKAN UNTUK MEMBUKA ATAU MEMBACANYA LANGSUNG. Saya tidak bertanggung jawab jika menangani unsur-unsur tersebut

[Cerita ini hanya karangan yang dijalankan sesuai imajinasi saya dan kalimat yang beracak-acakan serta beberapa penambahan karakter sampingan OC*]

Mohon maaf jika ada beberapa yang sudah saya lupa dalam cerita fanfic ini

.

.

.

Selamat membaca

Di mansion keluarga besar tanpa keberadaan nyonya besar. Morax, pria penguasa menarik dan menyeret kasar istrinya menuju kesuatu tempat. Bahkan tidak peduli berulang-ulang kali istrinya memohon ampun kepadanya dan menjadi tontonan para maid. Sementara itu Ekaterina menyaksikan sendiri bagaimana tuannya diperlakukan seperti itu oleh suaminya sendiri.

"Tuan Childe...!"

Morax menyeretnya menuju keruang dibawah tanah yang dimana tempat penyimpanan barang-barang tidak berguna lagi dan sampah, gudang. Sesampainya dan tidak tanggung-tanggung akan keselamatan bayinya. Dia mendorong Childe sampai menghantam keras lantai yang dingin. Bahkan sekarang dia tidak peduli dengan cuaca salju yang begitu dingin. Sang alpha menatap rendah omega dengan tatapan dingin dan menusuk. Seolah-olah dia begitu benci apa yang ia tatap.

"Kau sudah melakukan kesalahan besar dengan bertemu mereka. Sekarang kau akan tidur semalaman digudang karena sudah membuatku marah dan itulah hukuman yang kau dapatkan dan kau akan mengingatnya. Dan jangan berani kabur lagi tanpa sepengetahuanku. Apa kau paham!"

Childe bangkit perlahan-lahan, menggapai sang alpha tanpa memperdulikan dengan rasa sakit, dia memohon ampun. "Zhongli—! Aku mohon lepaskan aku... hiks— jangan sakiti aku... aku— aku takut dengan kegelapan... aku mohon... ah— tolong pedulikan anakmu..."

Zhongli mencengkram keras kedua pipi omega itu dan mengangkat kehadapannya. Tangan satunya lagi mencengkram pergelangan tangan Childe sampai memerah.

"Anakmu? Kau pikir aku peduli dengan anak itu... aku bahkan berharap anak itu mati bersamamu secepatnya dan tidak menganggu hidupku. Satu hal lagi, aku begitu jijik melihatmu memakai cincin pernikahan ini. Aku benar-benar ingin membuang cincin sampah ini dan kau tak berhak menyandang status sebagai istriku. Ingat itu baik-baik" Zhongli menarik cincin dari jari manis Childe sampai terlepas. Tapi sang omega tidak membiarkan begitu saja. Dia melawan.

"Tidak— tidak! kau bisa melakukan apapun kepadaku... tapi jangan cincin ini... tolong jangan lakukan itu Zhongli...! Ini cincin pernikahan kita— aku mohon!"

"Arrgghh! berisik kau jalang! Aku tidak sudi mempunyai istri semacam dirimu! Dari dulu aku tidak suka seorang laki-laki sebagai omega dan kau sudah membuatku semakin jijik dan tentu saja pernikahan yang tak akan pernah aku akui dan tidak aku harapkan" Zhongli melempar Childe hingga tersungkur kelantai. Sekarang tangannya sudah berada sebuah cincin emas dan itu adalah cincin pernikahannya bersama Childe. Zhongli menutup pintu dan menguncinya dari luar. Setelahnya dia pergi meninggalkan tempat itu. Tidak peduli suara teriakan itu dari dalam ruangan tersebut. Berjalan pergi meninggalkan tempat itu, seakan-akan membiarkan istrinya mati kedinginan tanpa sehelai selimut dan sendirian dalam kegelapan yang sunyi.