❖Chapter 8❖

3.8K 331 35
                                    

[Gay•BLMpreg/MalePregnant]

Genshin impact • Fanfiction

Zhongli x Childe

Zhongchi

Typo bertebaran

OOC

Happy ending*
.
.
.

DISCLAIMER : HOMOPHOBIA DILARANG KERAS MEMBACA FANFIC INI DIKARENAKAN UNSUR-UNSUR LGBT DAN TIDAK DISARANKAN UNTUK MEMBUKA ATAU MEMBACANYA LANGSUNG. Saya tidak bertanggung jawab jika menangani unsur-unsur tersebut

[Cerita ini hanya karangan yang dijalankan sesuai imajinasi saya dan kalimat yang beracak-acakan serta beberapa penambahan karakter sampingan OC*]

Mohon maaf jika ada beberapa yang sudah saya lupa dalam cerita fanfic ini

.

.

.

Selamat membaca































Pagi begitu cerah dan dingin dikediaman keluarga Vago Mundo. Childe kedatangan seseorang tamu dan memperkenalkan diri didepannya. Seorang wanita perawat yang ditugaskan langsung oleh nyonya besar untuk menjaganya. Sekaligus mendapatkan teman baru yang akan menemaninya setelah Baizhu. Ini membuatnya merasa senang dan tidak kesepian lagi.

"Perkenalkan nama saya Ekaterina, saya akan menjadi pelayan pribadi anda mulai hari ini. Senang bertemu dengan anda tuan" ucap Ekaterina sambil membungkuk sedikit.

"Senang bertemu denganmu juga Ekaterina" sapa Childe dengan ramah. 

Ekaterina merasa bahagia saat tuannya menjawab ucapannya. 

"Apapun yang anda minta akan saya lakukan segera" ucapnya semangat.

"Ah... terima kasih Ekaterina. Tidak perlu repot-repot"

"Tidak masalah!"

Childe menghela nafas panjang sembari menatap kearah jendela. Dia mulai merenung sejenak memikirkan bagaimana caranya dia bisa bertemu dengan adiknya dirumah sakit. Dalam merenungi sambil melipat kedua kakinya dia teringat sesuatu. Seketika itu dia teringat hari natal yang akan segera tiba. Persiapan hadiah untuk adiknya dan jika boleh, apa dia bisa memberikan hadiah kepada Zhongli. Tapi, bagaimana suaminya menolak pemberiannya dan membuangnya. Bukankah dia tahu Zhongli tidak menyukainya dan tentu saja benci kepadanya. Tidak perlu memikirkan tentang itu, ia akan mencobanya, mungkin saja Zhongli menerimanya. Namun, yang paling parahnya lagi dia tak tahu hadiah apa yang harus dia berikan untuk Zhongli dan Teucer.

"Hadiah apa yang cocok aku buat ya...? hmm..." pikir Childe. Saat melirik kearah lain, tak sengaja dia melihat syal rajut melingkar dileher Ekaterina.

"Ada apa tuan...?" Ekaterina bingung.

Tiba-tiba saja sebuah ide muncul di otaknya. Mungkin membuat syal untuk mereka lebih baik. Bukankah sedang musim dingin, jadi bisa digunakan. Lagian ibunya pernah mengajarkannya cara merajut dan mungkin dia masih ingat cara membuatnya.

"Ekaterina bolehkah aku minta sesuatu?"

"Apa itu tuan Childe?"

"Bagaimana kalau kita merajut"






































Unconditionaly LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang