01

7.4K 467 13
                                    

Wei wuxian pov

3 tahun lalu, aku melakukan upacara pernikahan dengan seorang Alpha Dominan terhormat bernama Lan WangJi. Pernikahan di lakukan dengan sangat tertutup, dan hanya menghadirkan keluarga Lan WangJi saja.

Semua itu berawal dari pertemuan ku dengan seorang kakek tua, ia tampak kebingungan terjebak di bawah hujan. Ia telah meminta bantuan beberapa orang yang melintas. Tetapi, mereka mengbagaikan nya.

Karna kasihan, aku pun menolongnya. Dan mengantarnya sampai ketujuan. Saat itu lah aku tau bahwa dia adalah Lan An, pemilik Lan Group.

Siapa yang tidak tau keluarga Lan. Keluarga dengan bisnis terbesar di kota. Keluarga yang berisikan Alpha dan Omega hebat. Semua orang berlomba lomba untuk menjangkau mereka.

Aku kembali setelah mengantar si kakek, dan seperti dugaan ku. Bos tempat ku berkerja marah besar. Beruntunglah aku tidak di pecat. Saat itu, aku adalah seorang pelayan di sebuah restoran.

Beberapa minggu setelah menolong si kakek, aku bertemu lagi dengan nya. Dan penampilan yang awalnya seperti kebanyakan pria lansia lain nya.

Saat itu, ia memakai pakaian rapi. Sebuah stelan jas mahal yang sudah pasti tidak cukup di beli dengan gajih ku.

Saat itu, ia mengajak ku ke sebuah restoran mewah. Dan bertemu dengan Lan Wangji di sana. Betapa terkejut nya aku saat Lan An mengatakan apakah aku ingin menikah dengan cucu bungsunya?

Aku terdiam, bagaimana aku bisa menikahi seorang Alpha seperti Lan WangJi. Yang, dari tatapan matanya saja. Aku dapat melihat bagaimana ia membenci situasi dan percakapan ini.

Tapi, semenit kemudian tiba tiba Lan WangJi tampak setuju dengan Segal ucapan Lan An. Ia juga berterimakasih pada ku karna membawa kakek nya kembali dengan selamat.

Karna tidak lagi menemukan alasan untuk menolak pernikahan yang di inginkan oleh Lan An. Aku pun setuju, apa lagi cukup sulit bagi ku hidup sendiri hanya dengan mengandalkan gajih dari restoran yang sangat pas pas an untuk kehidupan sehari hari. Aku juga, ingin terlepas dari para Alpha yang suka menganggu ku.

Namun, kehidupan aman yang aku impikan selamanya tidak pernah terwujud. Hanya Lan An lah yang selalu baik pada ku.  Kebencian mereka semakin meledak saat Lan An di nyatakan meninggal karna penyakit yang ia derita. Apa yang harus aku lakukan, seseorang tolong beri tau aku.

Wei wuxian pov END

Wei wuxian menghelang nafas, tampak memangku sebuah bingkai foto pernikahan nya dengan Lan WangJi.

Sudah tiga tahun, ia hidup dengan tatapan dingin dan ucapan tajam Lan WangJi. Selama tiga tahun pula, ia harus menderita dengan segala hinaan keluarga Lan WangJi.

Beruntunglah ia tidak tinggal satu rumah dengan keluarga Lan WangJi, jika itu terjadi ia yakin dirinya tidak akan bisa bertahan.

Lagi lagi Wei wuxian menghelang nafas nya, surah seminggu sejak terakhir kali Lan WangJi pulang kerumah. Malam ini pun, Lan Wangji tidak pulang.

Wei wuxian ingin sekali menghubunginya, tetapi ia sungguh tidak memiliki keberanian untuk melakukan hal itu. Kemarahan Lan WangJi adalah hal yang sangat menakutkan baginya.

Selain itu, Fermon kemarahan Lan WangJi. Juga membuat nya tercekik dan kesakitan.

Wei wuxian tersentak saat mendengar suara mobil memasuki pekarangan rumah. Ia segera keluar kamar nya dan membuka pintu rumah. Betapa terkejut nya ia saat melihat seorang Omega wanita tampak merangkul Lan WangJi yang sedang mabuk.

"L-lan WangJi..." Lihir Wei Wuxian
"Apa yang kau lihat! Menyingkir!" Bentak Lan WangJi

"Sayang, jangan berteriak kepala mu akan semakin sakit. Dimana kamar mu hn?" Keduanya memasuki rumah dan mengabaikan tatapan terkejut Wei wuxian.

"Lou QinYang, kau memang pengertian, tidak seperti sampah itu. Di atas, kamar ku di atas." Lan WangJi

Ucapan Lan WangJi lagi lagi membuat Wei wuxian bergetar. Belum selesai keterkejutanya melihat Lan WangJi membawa Omega lain masuk kedalam rumah mereka. Kini ia semakin terkejut melihat keduanya memasuki kamar yang sama dengan Lan WangJi yang sedang mabuk.

Wei wuxian bukan anak kecil, ia tau apa yang akan terjadi selanjutnya. Ia tau dengan pasti hal itu akan terjadi.

Namun, tidak ada yang bisa ia lakukan selain menangis dalam diam. Dan menutup telinga nya rapat rapat saat jeritan dan suara suara kotor mulai terdengar dari kamar Lan WangJi.

"Mengapa WangJi, mengapa kau sekejam ini." Wei wuxian menangis di bawah selimut tebal nya. Menutup mulut nya dengan erat agar tidak menganggu dua orang yang sedang menikmati malam panas mereka.

TBC !!

Kesempatan Kedua Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang