13

2.9K 241 8
                                    

'Apa! Kau di rumah bajingan itu!!'

Wei wuxian menghelang nafas nya, ia sedang melakukan panggilan vidio dengan Xue Yang dan Mengyao, seperti dugaan nya Xue Yang sangat marah.

'Xue yang kecil kan suara mu.' MengYao
'Apa yang kau lakukan di sana? Untuk apa kau di sana! Segera pergi!' Xue Yang

"Dia menyesal dan minta maaf. Dia bahkan hampir bersujud di kaki ku jika aku tidak menghentikan nya." Wei wuxian

'Mengapa kau hentikan ge! Biarkan saja dia mencium kaki mu!' Xue Yang
'Jangan tertipu dengan nya!' Xue Yang

"Aku... Ingin percaya bahwa dia tidak akan menipuku." Wei wuxian tersenyum tipis.

'Apa?!' Xue Yang
'Apa.. Kau mencintai nya A-xian?' MengYao, Wei wuxian tersentak.

"Aku tidak tau..." Wei wuxian, MengYao tersenyum tipis.

'Selagi kau belum benar benar memahami perasaan apa itu. Jangan terlalu dekat dengan nya. Gege, tidak ingin kau terluka lagi.' MengYao

"Em, aku tau ge. Malam ini, aku akan kembali ke rumah ku sendiri." Wei wuxian

"Aku perlu membahas masalah ini dengan agensi ku juga." Wei wuxian

'Mereka pasti akan melindungi mu kan!'  Xue Yang

"Wen's dan Xie tidak punya hubungan apapun. Untuk alasan apa mereka memihak kepada Xie." Wei wuxian

'Kami akan datang besok! Dan aku pasti akan menendang jauh jauh alpha sialan itu!' Xue Yang, Wei wuxian terkekeh.

"Baik baik, sampai jumpa besok." Wei wuxian menyudahi panggilan.

"Aku harus pulang, tapi..... Baju apa yang harus aku pakai!" Wei wuxian menatap baku tidur yang sejak ia bangun sampai saat ini masih melekat di tubuh nya.

'Pagi tadi, aku tidak merasa lengket atau bau. Rasanya juga sangat nyaman, apakah dia juga membersihkan aku?' Wei wuxian

"Ling Wen ada di bawah, kau ingin kembali sekarang?" Lan WangJi memasuki kamar dengan sebuah papper bag di tangan nya.

"Astaga! Kau membuat ku kaget!" Wei wuxian menoleh dengan cepat.
"Ya, aku harus kembali." Wei wuxian menerima papper bag.
"Terimakasih sudah membantu." Wei wuxian menuju kamar mandi untuk berganti pakaian.

'Sepertinya, orang orang di sekitar mu juga membenci ku.' Lan WangJi mendengar seluruh pembicaraan Wei wuxian dengan sahabat nya. Hal itu menjadi sedikit takut dan khawatir. Jika Wei wuxian akan menolak nya karna bujukan para sahabat nya.


"Wei wuxian, bagaimana keadaan mu. Apa kau sudah siap?" Wen Rouhan
"Saya sudah baik baik saja." Wei wuxian
"Berkat Lan Xichen, kami mendapatkan bukti tentang pelecehan yang di lakukan oleh Feng Xin pada mu. Dan gelas anggur yang kau gunakan, ternyata telah di beri obat perangsang Heat. Xie Lian, telah memberi hak sepenuhnya bagi diri mu untuk memproses Feng Xin secara hukum." Wen Rouhan

"Terimakasih.. Aku akan melakukan nya." Wei wuxian
"Kau tidak perlu takut, kami ada di pihak mu." Wen Rouhan.
"Tetapi, ada desas desus jika kau di bawah oleh Lan WangJi. Apa itu benar?" Wen Rouhan.
"Em." Wei wuxian mengangguk.
"Baiklah, aku mengerti." Wen Rouhan dapat memahami. Dari sikap Wei wuxian. Jika, Wei wuxian memiliki sebuah keraguan yang belum bisa di jelaskan.

Media sosial dan siaran tv tengah ramai dengan berita pelecehan yang di lakukan oleh Feng Xin. Foto, vidio dari Feng Xin yang memasuki kantor polisi setempat segera menyebar.

Media sosial di penuhi dengan kemarahan yang di dominasi oleh Omega. Tidak sedikit dari para fans Feng Xin merasa kecewa dan berhenti mengikuti akun media sosial Feng Xin.

Kesempatan Kedua Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang