"Sialan! Siapa yang menganggu tidur ku!" Ny. Xue dengan kesal membuka pintu flat tempat ia tinggal nya. Ia buhkan tidak perduli dengan pakaian nya sendiri. Yang cukup terbuka dan terpakai asal asalan.
"Kau! Siapa menganggu waktu orang!" Ny.Xue marah marah kepada seorang pria tinggi yang menggedor keras pintu flat nya.
"Hai Kau! siapa yang mengizinkan mu masuk!" Ny.Xue sangat marah saat pria itu masuk kedalam rumah nya begitu saja
"Ambil itu, dan pergi jauh dari hidup Xue Yang." Nie Mingjue, pria yang menggedor pintu itu menjatuhkan sebuah koper
"Huh! Anak itu apa hubungan mu dengan nya?!... Ini!" Mata Ny.Xue segera terbuka lebar. Saat ia membuka koper, koper itu penuh dengan uang.
"Huh! Ternyata dia mendapatkan alpha kaya. Dan, apa kau fikir itu cukup untuk ku." Ny.Xue menutup koper, dan tersenyum kejam.
"Seperti nya kau lebih suka mendekam di penjara." Nie Mingjue mengeluarkan lencana kepolisian nya juga sebuah amplop coklat.
"Kau punya waktu dua jam untuk meninggal kan negara ini. Dalam dua jam, jika kau masih ada di negara ini. Maka kau akan mendekam di penjara." Ny.Xue
"K-kau! Apa yang akan kau lakukan!" Ny.Xue
"Selagi aku masih berbicara dengan benar. Lakukan yang aku katakan." Nie Mingjue melangkah pergi."Siapa orang itu! Dan apa yang dia bawa?" Ny.Xue membuka amplop itu. Wajahnya sontak saja menjadi pucat. Semua catatan kejatahan nya ada di amplop tersebut.
"Tidak! Aku tidak mau masuk penjara!" Ny.Xue segera berkemas dan meninggal kan flat nya."Nie Mingjue sudah kembali ke ibu kota?" MengYao
"Oh, belum barang barang nya masih ada." Xue Yang
"Lalu, mengapa Lan Xichen sendirian? Bukan kah mereka biasanya selalu bersama?" MengYao
"Entahlah." Xue Yang"Terjadi sesuatu?" MengYao
"Semalam... Aku tidur di kamar Nie Mingjue." cicit Xue Yang
"Tidur..." MengYao meniringkan kepala nya."Tidur normal, jauhkan fikiran kotor mu!" kedua pipi Xue Yang tampak merona.
"Haha, kau memerah." MengYao
"Diamm!" Xue Yang mengerutkan bibir nya kesal."Xue Yang, mengapa kau tidak mencoba untuk menerima nya? Ayah mu memang alpha yang buruk. Tapi, dia tidak begitu." MengYao
"Lalu kau, apa kau akan menerima Lan Xichen?" Xue Yang
"K-kau mengapa balik bertanya?!" MengYao
"Heh! Kau pun sama kan. Kau juga masih ragu." Xue Yang"Xue Yang, kasus kita berbeda." MengYao
"Tapi kegigihan mereka sama, apa kau fikir dia akan menyerah hany karna kau mengatakan jika kalian berbeda kasta?" Xue Yang"Seperti katamu, dia... juga tidak akan menerima alasan itu." MengYao, Kedua nya tampak menghelang nafas.
"Apa kita bicarakan ini dengan Wuxian lebih dulu?" MengYao
"Jangan, jangan lakukan. Dia sudah sangat sibuk sekarang." Xue Yang
"Kita kan saudara." MengYao"Walau saudara, saudara tidak mengurusi urusan percintaan saudaranya." Xue Yang
Kedua nya menghelang nafas.
"Kau mengusir ibu Xue Yang?" Lan Xichen
"Ya, kau fikir apa yang akan dia lakukan saat ia mendengar kabar bahwa anak yang ia terlantarkan memiliki hubungan dengan kepala kepolisian." Nie Mingjue memainkan gelas anggur di tangan nya."Dia, akan mengambil keuntungan dengan itu." Lan Xichen
"Aku ingin, membersihkan semuanya agar dia bahagia." Nie Mingjue"Aku mendengar nya dari A Yao, masa kecilnya sangat buruk." Lan Xichen
"Apa kalian sudah resmi?" Nie Mingjue
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesempatan Kedua
Short StoryWei Wuxian hanyalah Omega miskin yang di nikahin Lan WangJi karna paksaan dari sang kakek Lan An. Walau mengetahui bahwa Lan WangJi tidak mencintai atau mungkin membencinya. Wei Wuxian tetap menjalankan kewajiban nya sebagai istri Lan WangJi. Tahun...