Kesempatan Kedua

08

"Pak, Wei Wuxian telah bergabung dengan Wen's Entertainment." Seorang bawahan melapor kepada Lan WangJi.
"Bagus, terus pantau dirinya." Lan WangJi
"Baik." bawahan itu pergi setelah membungkuk sopan.

"Ling Wen, ini sungguh jadwal ku?" Wei wuxian menatap horor rincian jadwal nya di tablet Ling Wen.
"Benar kakak." Ling Wen tersenyum manis.

"Aku bahkan kehilangan hari minggu ku!" Wei wuxian
"Semangat kakak." Ling Wen,Wei wuxian mendengus.

"Wei wuxian." Lan WangJi, langkah Wei wuxian dan Ling Wen terhenti.
"Presdir Lan." Wei wuxian menggunakan bahasa formal saat berbicara dengan Lan WangJi.

"Presdir Lan, apa ada yang ingin anda katakan?" Wei wuxian
"Tidak, hanya selamat bergabung dengan Wen's Entertainment." Lan WangJi.
"Ya, terimakasih banyak. Kalo begitu saya permisi." Wei wuxian segera pergi.

"Kakak, mengapa kau masih saja mau berbicara dengan nya?" Ling Wen
"Hn? Memang kenapa?" Wei wuxian yang duduk di kursi rias untuk pemotret kali ini heran dengan sikap Ling Wen yang tampak begitu kesal sejak bertemu dengan Lan WangJi.
"Mengapa! Memang nya aku tidak punya alasan untuk marah?" Ling Wen

"Hahah, baiklah baiklah aku baik baik saja. Aku sudah siap dengan semua nya." Wei wuxian

"Oh ya, ngomong ngomong siapa partner ku kali ini?" Wei wuxian
"Sebentar sepertinya aku belum memberi tau kakak." Ling Wen kembali membuka tablet nya.

"Bukan kah anda akan melakukan pemotret dengan Feng Xin?" penata rias
"Feng Xin?!" Wei wuxian tampak terkejut

"Ah! Benar, hari ini kakak akan melakukan pemotretan dengan nya." Ling Wen
"Dia kan model yang baru baru ini terkenal!" Wei wuxian
"Ya dia memang terkenal kakak, tapi di bukan model yang baik dan pembuat masalah." Ling Wen memasang wajah datar nya.

"Pembuat masalah?" Wei wuxian
"Rumor nya sudah sangat banyak, aku mencari tau nya setelah mendapat jadwal dari Wen Chao." Ling Wen membuka kembali tablet nya.

"Dia suka mengincar Omega pendatang baru, menggunakan senioritas untuk menekan mereka. Dan para fans nya juga brutal." Ling Wen

"Dari yang saya dengar juga dia nyaris melecehkan seorang Omega di sebuah club malam. Tapi, dia mengatakan jika omega itu dulu yang menggoda nya dengan feromon nya. Agensi nya pun ikut melindungi nya." Penata rias.

"Ku pikir agensi itu berisi orang baik, ternyata sama saja." Ling Wen
"Memang nya dia model dari agensi mana?" Wei wuxian

"Xie Group Entertainment. Mereka sedikit lebih besar dari Wen's Entertainment. Tapi, selama ini mereka tidak pernah berani menyinggung Wen's Entertainment." penata rias.

"Dia mungkin tampan tapi, bukan kah percuma jika dia hanya tampan. Tanpa punya bakat yang bisa menarik penggemar. Kecantikan bisa dengan mudah di ganti, tapi bakat berbeda, bakat dan keterampilan seseorang. Tidak akan mudah di tiru oleh seseorang." Ling Wen
"Benar, mari hadapi dia sebagaimana di bersikap." Wei wuxian

"Feng Xin kau sudah datang." fotografer segera menyambut Fang Xin dengan hangat.

"Wah wah, sejak tadi kita ada di sini tapi dia sama sekali tidak menyapa kita. Tapi, setelah dia datang langsung menyapa. Dasar tua bangka." Ling Wen berbicara pelan.

"Sstt... Mereka bisa mendengar mu." Bisik Wei wuxian
"Segera mulai aku punya jadwal lain." Feng Xin dengan nada sombong duduk di kursi rias.
"Ahaha.. Baik baik, semua persiapan telah siap. Hanya tinggal menunggu dirimu siap dengan riasan mu." Fotografer.
"Kau mengatakan jika aku yang membuat perkerjaan terhambat?" Feng Xin

'Bodoh! Apa itu perlu di pertanyakan?! Kau yang membuat jam pemotretan lambat!' Ling Wen

"Ahahah.. Tidak, semuanya! Segera bersiap! Dan kau Wei wuxian segera siap di tempat mu!" Nada suara fotografer segera berubah.