Hi my enemy

1.7K 126 0
                                    

Sana Pov

Berdasarkan yang appa katakan, harusnya lisa ada disini sekarang, dirumah jisoo oppa. Appa memberitahuku kalau beberapa hari yang lalu telah terjadi keributan di kantor lisa, itu terjadi ketika masa pemulihanku di rumah. Jisoo oppa bertengkar dengan lisa di kantor. Apa itu sebabnya lisa tidak datang menemuiku? Untuk memastikannya, aku sengaja datang ke rumah jisoo oppa meski ini sudah jam 7 malam. Haahh aku sangat menghawatirkan lisa.

"Jisoo oppa, dimana lisa? Apa dia disini? Apa kalian bertengkar? Aku dengar kau datang ke kantor lisa dan membuat keributan disana". Sejak pertama melihatku di depan pintu, jisoo oppa sedikit aneh. Dia terlihat kaget melihatku, padahal aku cukup sering kesini. Ada apa dengannya? Seolah tidak menginginkan kehadiranku. Sekarang malah menunduk menatap lantai, tidak menjawab pertanyaanku. Rose yang duduk disampingnya juga hanya diam, melirik jisoo oppa. Kesabaranku habis, lebih baik aku langsung cek saja ke lantai atas. Aku beranjak dari sofa dan hendak melangkah, jisoo oppa malah mengatakan hal aneh.

"Sana! Tunggu, lisa tidak ada disini. Kami tidak bertengkar, aku memang datang ke kantornya beberapa hari yang lalu, itu hanya salah paham kecil, kau tahu kan aku dan lisa sejak dulu bahkan sering bertengkar hanya karena hal kecil. Masalah di kantor itu juga hanya karena salah paham tentang tugas kuliah, hahahha ya benar begitu heheh. dia tidak kesini sudah beberapa hari ini. Benar kan rose?". Kenapa baru sekarang mengatakannya. Membuang waktuku saja sejak tadi menunggu duduk di sofa. Aku kira lisa ada disini. Satu hal yang membuatku ragu dengan ucapan jisoo oppa, wajahnya gugup dan tegang seperti menyembunyikan sesuatu. Biasanya Dia orang yang konyol dan lucu, ini seperti bukan dirinya.

Tak... Tak.... Tak....

Suara langkah kaki seseorang menuruni tangga. Setahuku jisoo oppa hanya tinggal berdua bersama rose di rumah ini. Mereka berdua duduk disofa yang ada didepanku saat ini. Lalu siapa yang berjalan di tangga? Apa mungkin lisa?. Iya tidak salah lagi, itu pasti lisa. Hanya lisa yang sering menginap disini. Dengan segera aku menoleh ke arah tangga dengan tersenyum, berdiri menunggu sosok lisa terlihat, aku ingin selalu cantik di mata lisa.

Siapa dia?

Seketika senyumku pudar, itu bukan lisa. Itu seorang wanita, asing bagiku. Tidak pernah melihat wanita ini sebelumnya. Kenapa dia ada dirumah ini? Aku yakin, saat ini wajahku mungkin terlihat sangat kebingungan. Aku menoleh pada jisoo oppa dan rose yang masih duduk di sofa. Mereka berdua menatap wanita itu juga, tatapan mereka seperti tatapan khawatir dan takut. Apa yang mereka takutkan sebenarnya?

Wanita itu berjalan ke arah kami. Menghampiri kami di ruang tamu. Ekspresinya terlihat bingung saat melihatku, sama seperti aku melihatnya. Mungkin karena kami sama-sama pertama kali bertemu. Sama-sama tidak saling mengenal.

"Emm... Sana, ini jennie, dia adikku". Jisoo oppa memperkenalkan dengan canggung.  Tidak kusangka jisoo oppa memiliki adik perempuan. Aku tahu dia memiliki adik yang tinggal diparis. Orangtua mereka bercerai, itu sebabnya dia dan adiknya terpisah. Jangan-jangan adiknya itu adalah wanita ini, bernama jennie.

"Hai, aku jennie. Jennie ruby jane kim." Wanita ini mengulurkan tangannya padaku, tapi senyumannya menyiratkan hal lain. Itu bukan tanda keramahan, terlihat jelas itu seringai mengejek. Apa dia mengenalku? Kurasa tidak. Tapi kenapa dia seperti tidak suka padaku. Aku saja tidak mengenalnya, untuk apa dia menganggap aku musuhnya?.

"Sana, Minatozaki Sana. Aku teman jisoo oppa. Kami sudah kenal sejak lama". Mencoba tersenyum itu lebih baik, aku tidak punya alasan untuk menganggapnya musuhku. Sejenak aku berjabatan dengannya. Seringainya dan tatapannya itu membuatku tidak nyaman, ada yang tidak beres disini. Sejak tadi dia menatapku tajam.

"A-ahhh, hahaha.. emm, ini waktunya dinner, bagaimana jika kita dinner bersama saja?". Ajakan dinner dari jisoo oppa tidak mungkin ku tolak. Sudah lama aku tidak berkunjung kesini. Rindu dengan masakan rose, aku tahu pasti rose yang memasak menu malam ini. Masakannya selalu enak. Lagipula aku lapar, setelah dinner aku akan langsung pulang. Mungkin lisa sudah ada dirumahnya.

Crazy Girls in My Life - Jenlisa G!PTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang