"Kamu mau petting denganku?"
Sakura tercengang, Sasuke mengajaknya petting, Sakura mengerti ajakan Sasuke mengenai apa, hanya saja agak terkejut karena Sasuke lebih berani dari biasanya.
"Kamu paham petting itu apa?" tanya Sasuke memastikan Sakura mengerti ajakannya. "Semacam vaginamu dan penisku saling bergesekan, Sakura." Imbuh Sasuke.
"Tunggu, aku paham." Sahut Sakura cepat, namun kalah cepat dari Sasuke.
"Jadi?" Sasuke menunggu dengan tidak sabar.
"Kamu sudah tidak tahan, ya, sayang." Tunjuk Sakura dengan jahil, melihat raut wajah Sasuke yang sangat berbeda dari biasanya. Tatapan Sasuke lebih tajam dan tampak kebelet.
Sasuke menarik tangan Sakura, sehingga Sakura menindih tubuhnya, dengan segera Sasuke merangkul dan menahan pinggang Sakura agar tidak menjauh.
"Hmm ..., ya." Bisik Sasuke sembari mengecupi bibir Sakura dan beralih pada hidung Sakura. Tangan Sasuke bergerak turun menggerayangi bokong Sakura, meremasnya, lalu tangannya masuk ke dalam jubah mandi Sakura, dua jarinya menusuk di lipatan kewanitaan Sakura yang terhalang kain. Sementara Sasuke bisa merasakan payudara Sakura menekan dadanya, itu artinya Sakura tidak memakai bra.
"Ngg ..., Sasuke ...,"
"Tidak mundur, 'kan?" tanya Sasuke.
Sakura mengangguk, wajahnya memerah dan terasa panas, Sakura segera menyembunyikan wajahnya di rahang Sasuke, hembusan napasnya tanpa sadar menerpa kulit Sasuke.
"Sakura ...," Sasuke berbisik lirih, memperingati ancaman yang akan dihadapi Sakura setelah begitu dekat dengan titik-titik sensitifnya.
"Kamu membuatku gila, Sakura." Bisik Sasuke dengan geraman kecil.
Sakura merasakan tangannya diraih oleh Sasuke dan diarahkan pada kejantanan Sasuke yang entah sejak kapan sudah terbuka bebas dengan berdiri tegak dan keras. Sakura memegangnya, sedikit merasa malu kembali memegang bukti gairah Sasuke. Sakura menekan ujung kejantanan Sasuke serta mengelus ujungnya, lalu mulai menggenggam kejantanan Sasuke dan mulai mengocoknya perlahan. Bersamaan dengan yang dilakukan Sakura, tangan Sasuke menurunkan celana dalam Sakura, jari Sasuke segera mengusap dan membuka lipatan kewanitaan Sakurs yang terasa lembut. Dua jari Sasuke menahan lipatan kewanitaan Sakura, sementara satu jari yang lain perlahan mengusap klitoris Sakura hingga menyentuh bagian lembut dan merupakan tempat kejantanannya nanti masuk. Perlahan Sasuke menekan masuk jarinya di lubang kewanitaan Sakura.
"Ouchh ..., sayanghh!" Sakura mendesah lirih, tubuhnya bergerak tak karuan merasakan rangsangan hebat di lubang kewanitaannya yang pertama kali begitu intens.
"Sakit?" tanya Sasuke, merasakan satu jarinya sempat sulit masuk ke dalam lubang Sakura.
"P-perih ..., nggh ..., geli ..., dan terasa enak ..., ahh ...," jawab Sakura sembari mengocok lebih cepat batang kejantanan Sasuke di tangannya dan sesekali menekan ujung kepala kejantanan Sasuke.
Sasuke menggeram nikmat, merasa tangan Sakura semakin ahli dalam memainkan kejantanannya yang sering sangat aktif akhir-akhir ini.
"Ugh ..., Sakura lebih cepat ...," pinta Sasuke.
Sakura memberikannya, mengocok kejantanan semakin cepat, meski tangannya agak geli karena kejantanan Sasuke berdenyut-denyut terasa di kulitnya yang terasa agak panas. Mereka berdua terpejam menikmati servis masing-masing, Sakura memilih menyandarkan kepalanya di dada Sasuke, sementara kepala Sasuke terangkat ke atas. Sasuke menambah dua jarinya bermain aman di lubang kewanitaan Sakura, sesekali masuk satu buku jari dan kedua jarinya perlahan membuka di dalam untuk membiasakan milik Sakura yang semakin banjir. Jari Sasuke beralih memainkan klitoris Sakura agar Sakura cepat sampai, Sakura juga merasakan kejantanan Sasuke semakin membesar dalam setiap kocokan yang bertambah ritmenya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantan Calon Adik Ipar ✔
Fiksi Penggemar《09》 21+ END ⚠️Warning : Cerita sensitif, mengangkat tema patriarki. Tidak cocok dibaca orang yang setuju patriarki.⚠️ Sakura sudah terbiasa mendengar sebutan 'perawan tua' sepanjang hidupnya. Di usianya yang sudah menginjak 29 tahun, memangnya sala...