"Jalur pemikiran lo bagus juga, Ayo pulang bareng gue"
***
"Lo pikir candaan lo bikin gue baper terus percaya gitu? Cihh, gue ga sebodoh itu" ucap Ayra melipat kedua tangannya di dada
"Ck, gue serius"
"Terus?"
"Ayo naik!!"
Keynand langsung membuka footstep belakang agar memudahkan Ayra untuk naik di motor sport nya
Ayra dengan sigap lansung naik dengan memegang pundak Keynand"Buruan cusss" ucap Ayra menepuk pundak Keynand
Keynand mengendarai motornya dengan kecepatan sedang, Ayra menikmati angin kencang yang membuat rambutnya berterbangan. Keynand tersenyum melihat wajah Ayra, namun segera ia menetralkan wajahnya dan kembali datar, fokus ke arah jalanan
"KEYYY" teriakan Ayra di samping helm nya mungkin agar Keynand mendengarnya pikir Ayra, namun malah membuat Keynand salah tingkah
"A-APAHH???" tanya Keynand yang juga berteriak
"GUE LAPER KEYY" sahut Ayra yang masih berteriak di samping helm Keynand
Keynand melaju dengan kecepatan tinggi dan berhenti ke cafe yang lumayan elite itu
Ayra tidak menyangka bahwa Keynand mau membawanya ke tempat makan "Pekaan" batin Ayra sambil tersenyum tipis
Keynand melepaskan helm full face nya dan mengacak acak rambut nya, membuat mata Ayra berbinar melihat ketampanan Pria itu namun segera ia alihkan ke arah lain, Keynand mengangkat satu alisnya heran melihat sikap gadis itu "Gue tau kok gue ganteng"
"Terus?? gue juga ga nanya, gue juga ga peduli, lo nya aja yang kepedean" jawab Ayra dan kemudian masuk duluan ke cafe. Keynand segera mengikuti gadis itu dan duduk di tempat kosong
"Hallo Kak~ Mau pesan apa?" tanya salah satu pelayan dan memberikan buku menu
...
Mereka berdua telah selesai memesan makanan nya
"Udah jam berapa Key?" tanya Ayra
Keynand menyalakan ponsel "17.23"
"Ortu lo ga ada di rumah?" tanya Keynand
"Bokap keluar kota, nyokap lagi di rumah sakit" jawab Ayra
"Ini kak, pesanananya" ucap pelayanan sambil menaruh satu persatu pesanan makanan dan minuman
"Jadi lo sendiri di rumah?" tanya Keynand, ia tadi nya ingin menanyakan perihal ibunya sakit apa, namun ia urungkan karna menurutnya belum pantas ia menanyakan hal seperti itu
"Ga juga, Art ada di rumah" jawab Ayra
Keynand hanya ber'oh' ria
[ 14 menit... ]
"Ayo pulang Key"
Pria itu terdiam mendengar ucapan gadis itu, 'Key'?? dari tadi ia selalu memanggilnya dengan sebutan 'Key' apakah gadis itu memberi panggilan spesial untuknya pikir Keynand, namun segera ia alihkan pikirannya, karna ia percaya bahwa gadis itu tidak memiliki perasaan apapun kepadanya
Kini mereka berdua tengah menikmati angin senja terutama Ayra, Pria itu melaju dengan kecepatan sedang, agar gadis itu bisa puas menikmati suasana ini
"KEYNAND NANTI BERHENTI DI SITU, DI MANSION YANG WARNA WHITE GOLD ITU"
"IYA, IYAAA"
Keynand berhenti tepat di pintu gerbang mansion milik Ayra
"Makasih gateng~" ucap Ayra sambil tersenyum manis
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayra Transmigrasi
Подростковая литератураBagaimana jika seorang gadis Pintar, Licik, Prik, Bar-bar, Toxic tingkat s3, Jago bela diri, dan Bisa memasak + mencuci piring berTransmigrasi ke tubuh gadis Cantik seperti dewi Yunani, Jahat, Bodoh, Queen bullying, dan yang pasti dia BULOL (BUcin t...