Ayra Transmigrasi

Part 23

Ayra sudah siap dengan motor kesayangannya untuk menuju alamat yg dimaksud orang suruhannya.

Untungnya sekarang uangnya kembali, dan ia sudah tak repot lagi memikirkan tentang uang kali ini.

ia mengarahkan kendaraannya menuju gang sempit.

lalu kemudian ia menemukan komplek tepat seperti di alamat.

hanya menempuh perjalanan 1 setengah jam dari JakPus menuju komplek ini.

ia memberhentikan motornya tepat di sebuah rumah yg agak usang sepertinya.

Ayra mulai mengetuk, memastikan.

Tak di sangka, seseorang pria jakung, di penuhi kumis serta rambut yg urakan.

pria itu malas²an membukakan pintu. ia masih menguecek ucek matanya, seperti baru bangun tidur. padahal ini sudah pukul 4 sore.

"Pak?"

"Iya, ada apa ya?" tanya pria itu mulai menetralkan ekspresi nya.

"Apa bapak kenal orang ini?" tanyanya seraya menunjukan foto Sarah waktu muda, berkisaran umur 31 th.

Mata pria itu langsung mebelak ketika melihat foto Sarah yg ada di hp Ayra.

"I-iya saya mengenalnya? Ada apa ya?" tanyanya lagi.

"Apa ada hubungan diantara bapak dengannya?" tanya Ayra memastikan.

pria itu merasa percakapan ini sedikit serius, ia mempersilahkan Ayra untuk masuk terlebih dahulu di sofanya.

Ayra terlihat canggung untuk duduk disofa usang dan banyak sobekan. Tapi tak masalah lah.

"Foto yg kamu tunjukan itu jelas adalah kakak saya." ungkap pria itu yg bernama Hatno.

"Baik pak, apa kakak bapak sebelumnya pernah tinggal disini bersama bapak, belum lama ini?"

"Enggak. Semenjak Jihan anak nya lulus SMP, kakak saya malah meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan saya. Saya sudah mecari kemana² si Sarah itu, tak ayal saya menyewa orang untuk mencarinya, tapi hal itu malah membuat saya bangkrut. Mungkin menurut saya dia memutuskan untuk mencari ayah kandung dari anaknya." jawab Hatno.

"What??"

"Bukannya...

flash back on

--- Adik nya juga yg udah nyekolahin Jihan di sekolahan Ayra" penggalan kata Arkanza saat mengobrol dengan Wanda, dan tak sengaja di dengar oleh Ayra

flash back off

Berarti bukan pak Hatno yg nyekolahin Jihan di sekolahan elite itu? Terus siapa dong?? Ga mungkin kan bokap gue?." Batinnya.

"Apa anda tau Sarah pernah berhubungan dengan siapa saja?" tanya Ayra.

"Saya sedikit tau, terakhir....hmm saya lupa namanya namun saya ingat orangnya." ucap Hatno.

"Arkanza?" Ayra mulai memastikan, dan berharap jawabannya tak benar.

"Bukan itu. Saya mengetahui Arkanza. Sebelum putus hubungan dengan Arka, Sarah sudah menjalin hubungan gelap dengan orang yg saya maksud tadi."

"What the... jadi Sarah udah nyelingkuhin bokap gue gitu? "

"Tunggu sebentar..." ucap Hatno lalu beranjak dari sofa menuju rak buku yg terdapat banyak koran dan buku² nostalgia.

Hatno membawa sepotong kertas beriisi tulisan ditangannya.
"Ini.
ini adalah alamat kost yg pernah Sarah tempati, ya walau saya tau Sarah sudah lama ga tinggal di situ, tapi siapa tau ini berguna."