Part 3

6.7K 391 4
                                    

((ᗒ Happy Reading ᗕ))

Ayra keluar dari mobil mewah milik ayah nya itu dengan gaya slow motion dan elegan, sotak membuat semua murid menatap ke arah Ayra tak terkecuali geng Athexor dan Lzonce

'What itu siapa???'

'primadona kita nambah cuy!'

'Anjir bedemek cuyyy'

'Ga nyangka sekolah kita kedatangan artis'

'Jiwa insecure ku muncul lagi yahh'

'Imut banget ih, mau gue gigit!!'

'Itu Ayra kan'

'Buset Ayra cakep badai'

'Ini bukan Ayra, ini cantik banget'

'Kece'

'Ayra titik no debat pacar gue'

'Kalo gitu gue relajadi yang keberapapun'

Dan masih banyak lagi pujian yang keluar dari mulut mereka

Ayra berjalan santai dan memberikan senyuman di saat ada yang memujinya, Ayra sama sekali tidak necuekinya layaknya seorang seleb (canda seleb)

Ayra sudah tau di mana kelasnya, karena di saat masuk ke sekolahan sudah di beri ingatan sama Ayra isdet, ia kini di koridor sekolah, menuju kelasnya dengan bersenandung kecil.

"you are the one, the one that I want"

"the one that will stay be my side till i'm g..."

"the love of my life"

"and I'll sacrifice"

Ia berbelok kemudian...

BRAKKKK

"Assalamualaikum bini bini gue"

Krik krik.Krik krik

Hening...

"AAAAAAA ANJEEEENGGGG, gue lupa kalo gue tuh ga akrab ama bini bini disini" batin Ayra menatap mereka lalu tersenyum kecut.

"Emmm...kok kalian canggung banget sama gue? apa karna gue dulu tukang bully?"

Hening... Namun tatapan masih tertuju kearah Ayra

"Ayra ya?" Tanya seorang gadis menatap Ayra dengan wajah melongo.

Ayra mengangguk sebagai jawaban.

Perubahan wajah Ayra yangasalnya menor menjadi cantik nan imut seperti ini membuat mereka kacau balau akan pikiran mereka. Ini Ayra? Cantik sekali serius!! Yang di pikiran mereka.

Ayra mendekat lalu berjalan kedepan menghadap semua murid di kelas itu.

Ayra tersenyum ramah.

"Oh iya, maafin gue ya kalo dulu pernah kena bully gue, body shaming atau ucapan-ucapan yang menyinggung hati kalian" ucap Ayra dengan senyum tipisnya

Mereka kaget dan heran, lalu menetralkan nya setelah berpuluh puluh detik.

' iyaa '

' Pasti dimaaafin laahh '

' Cis dulu yg ga pernah di bully '

' Okelah aku maafin '

' Jangan bully lagi ya Ayraa '

' Oke oke.. '

' Ayra sudah cakep baik pula, moga tulus yakk '

Dan berbagai macam pedapat mereka, namun intinya mereka semua sudah memaafkan Ayra

Tbc.

Author note:
Ini yahh, Ayra dulu tuh meninggoy gegara minum racun cuyyy, you know racun??
terus setelah minum tu racun gada tuh yang tau kalo si Ayra meninggoy, si Ayra despresi gegara tunangan kampret nya ituh lowhhh
jadi berbarengan sama Afriza meninggoynya, cuma karna si Afriza mati kena azab jadinya di taro ke tubuh Ayra aja dehh...
si Ayra isdet juga udah kasih ingatan se umprit se ciprit dikit demi dikit, supaya Ayra new ga kek orang Amnesia.

Bersambung...

Ayra TransmigrasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang