Part 14

2.8K 163 5
                                    

Pasti ga ada yg nungguin gue up

sudah ku dugonggg

.
.
.

Sementara itu, ada sosok perempuan yang dari tadi melihat kejadian itu, tapi tidak mendengar pembicaraan. Ia mengepalkan tangannya hingga tak kuasa menahan air mata

Dirinya yang tak kuasa menahan air matanya, lalu berlari menuju taman sekolah

...

"Hiks...Hikks...TUHAAAAN KENAPA KEK GINI SIH!! Hiks gu-gue cape ya Allah Hiks Hiks..." tangisnya semakin pecah. Cipa menatap langit seakan akan sedang berbicara kepada Tuhan. Ya dia Cipa, Cipa yang tadinya ingin mengajak foto-foto di roftop bersama Ayra, namun niat nya terhenti ketika melihat interaksi antara Keynand dan Ayra di roftop. Apalagi saat Keynand mengecup singkat bibir Ayra

"Lebih baik, gue gausah dikasih perasaan aja ya Tuhan, supaya ga ngerasain sakit hat-- hiks hati. Lo ga adil Tuhan. Gue CAPE!!! Kenapa....KENAPAAAA..."

"Hiks...heeeeeemmm~ Hiks Hiks"

"Kalo Tuhan gamau cabut nyawa hiks gue, biar gue sendiri yang nyabutnya"

Setelah mengatakan itu Cipa naik keatas pohon, setelah cukup tinggi menurutnya ia lalu memejamkan matanya seraya mengucapkan ashadu.

1

2

3

...

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAA-- "Diem goblok"

Teriakan Cipa seketika terhenti ketika mendengar suara berat yang tak asing. Tapi apa ini? Kenapa rasanya dirinya sedang mengapung. Kenapa........hangat???

Cipa pelan-pelan membuka matanya dan...

"Z-zay?" kata Cipa

"Iya gue. Ngapain lo make acara bunuh diri segala? Pohon nya rendah banget lagi. Paling kalo lo jatuh disitu cuma keseleo doang. Ga mati" ucap Zayyn, lalu menurunkan Cipa

"Seterah gue lah!" ralat Cipa

"Terserah. Bukan seterah" koreksi Zayyn

"Pokoknya itu deh. Lagian lo ganggu aja tau ga! Orang gue lagi bersedih. Hiks hikss" Cipa kembali menangis

Zayyn yang melihat mata Cipa yang sembab dan hidung yang merah, terkeh. Cipa sangat lucu menurutnya

"Udah, relain aja si Keynand. Uncrush" ucap Zayyn

"Udah dari dulu kali-!" sahut Cipa

"Terus? Kenapa cemburu?"

"Tau nih, salahin aja hati aku yang tiba-tiba akitth" jawab Cipa dengan wajah sesendu mungkin

"Ternyata lo bisa cosplay jadi Jihan juga ya" ucap Zayyn tak kuasa menahan tawanya

"Ih nyebelin lo, nyebeliiiiinnn" kata Cipa sambil, memukul-mukul dada bidang Zayyn

Dugh dugh dugh dugh..

"Maaf-maaf... Mana sini hati nya biar aku peluk, supaya ga akit lagi" ucap Zayyn sambil meraup pipi Cipa

Cipa menatap wajah Zayyn sambil menggigit bibirnya, lalu setelah itu ia dengan sigap memeluk tubuh kekar Zayyn dengan erat. Zayyn hanya tersenyum, lalu mengelus surai pirang milik Cipa

Zayyn lalu membalas pelukan Cipa tak kalah erat, "ishhh, Zayyn lepaaaas, aku pengaappp"

Zayyn terkekeh gemas, lalu mengecup singkap surai pirang milik Cipa.

Ayra TransmigrasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang