Part 11

3.4K 209 2
                                    

"Hallo?"

"Iya apa"

"....."

"Oke gue kesana sekarang"

Ayra pergi keluar rumah setelah izin dengan kedua orangtuanya, Ayra pergi bersama motor kesayangannya nya itu si BigBlack

Ia telah sampai di tujuan, dan tersenyum puas

Sesosok pria menghampiri Ayra "Lo beneran mau ikut balap?" tanya pria itu

"Yes, you are right Bara"

"Okay, siapain diri lo sekarang"

Ayra hanya mengedipkan matanya serta membentuk jari nya seperti huruf 'OK'

Ayra memasang helm nya lagi dan menuju ke arah perkumpulan pembalap yang merupakan inti geng Athexor dan Lzonce

Afriza dulunya adalah seorang pembalap, pertama kali ia meminjam motor teman pria nya untuk balapan dan meyakinkan temannya bahwa ia akan menang. Benar saja akhirnya ia menang dan mendapat motor hasil dari menang balapan nya, lalu Erna meminjam motor Arya, Erna malah menghancurkan nya, Afriza tidak mampu untuk memperbaiki motor nya, jadi ia tidak bisa mencari uang lagi dari hasil balapan

"Ok guys, sebelum di mulai, kita ada kedatangan kedatangan peserta baru, sini Ayra"

Ayra membuka helm nya, dan turun dari motor

"Ayra!??!" Keynand terkejut melihat Ayra yang kini ada di dekatnya

Ayra hanya diam tak berkutip

"Lo ga usah gaya-gayaan mau ikut balapan, lo di sini cuma caper kan?" ucap Refli sambil merangkul pundak Jihan, berharap agar Ayra cemburu

Ayra menatap Jihan sekilas lalu beralih mengarah Refli "Caper? Ok kalo gue menang lo mau kasi gue apa?"

"Gue bakal putusin Jihan"

"K-kak Refli kok gitu?" tanya Jihan dengan mata sendunya

"Lo tenang aja ya, dia ga akan menang, termasuk lo key" ucap Refli sambil menunjuk ke arah Keynand

"Cih, untuk apa lo putusin Jihan, apa-apaan deh hadiah kek gitu, pokoknya gue mau motor lo dan tf 1M" ucap Ayra

Refli bingung dengan Ayra, pasalnya dulu jika tentang mengenai putusnya hubungan Jihan dan Refli, maka Ayra akan sangat mengusahakannya walaupun dulu sering gagal

"Gimana Ref?"

"Oke kalo itu mau lo. Kalo gue yang menang lo harus kasi motor lo juga ke gue dan tf 1M, dan lo jangan nyesel" jawab Refli

"Kalo lo gimana Key?" tanya Ayra menatap Keynand

Keynand hanya diam

"Lo dulu. Lo mau apa kalo menang?" tanya Keynand

"Gue mau lo jadi pacar gue Key"

Keynand terhenti sejenak untuk memikirkan apa yang di katakan Ayra "Semudah itu buat jadi pacar lo, gue kira cuman gue yang suka sama lo Ayra, kalo gini mah gue lebih memilih kalah"

"Jadi lo nembak gue?" tanya Keynand setelah terdiam sejenak

"Itu taruhan bro, kalo gue menang lo harus janji ga akan nolak gue" ucap Ayra

"Oke kalo gitu, dan kalo gue menang lo harus pindah sekolah" sahut Keynand, Keynand sengaja mengancam Ayra dengan hal itu, agar Ayra semakin bersemangat untuk menang

"Gue pastiin gue bakal menang" ucap Ayra

"Dan kalian semua, apa taruhan kalian kali ini?" Bara menatap seluruh peserta di sana

Ayra TransmigrasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang