Part 7

5.7K 351 13
                                    

***

"Hoahhhhhmm" Ayra terbangun dari tidurnya yang kini menunjukan pukul 05.42

Ayra segera pergi ke kamar mandi dan mengumpulkan nyawanya

Kini jam dinding menunjukkan pukul 06.17 dan bersiap-siap, gadis itu memakai sunscreen ke wajah nya, dan memoleskan pelembab bibir, 'Cantik' satu kata untuk wajahnya kini

Ayra turun dari anak tangga sekalian olahraga pikirnya, ia tidak ingin menggunakan lift jika di pagi hari, kecuali keadaan mendesak saja. Rumah yang begitu besar dan tinggi pastinya anak tangga yang di turuni banyak dan bisa menjadi olahraga tersendiri baginya

"Non ga sarapan dulu?" tanya bik Inah sembari menyiapkan makanan

"Bikin bekal aja bik buat Ayra, janlup kasi buah-buahan ya" jawab Ayra

"Beres non" bik Inah segera membuatkan bekal untuk Ayra, dan tak berselang lama bekal pun telah jadi sesuai dengan permintaan Ayra

"Bik makasih ya, Ayra pamit sekolah dulu. Assalamualaikum~" ucap Ayra sambil menyalimi bik Inah

Bik Inah tegang melihat tingkah laku manjikan nya itu "Wa-walaikumsalam non"

...

"Ayok berangkat" ajak Ayra, sopir pribadi itu dengan sigap membuka pintu mobil mewah milik keluarga Arkaza

Sambil menikmati perjalanan, Ayra merogoh isi tas nya dan mengambil benda pipih di dalamnya, ia lalu menekan icon WhatsApp untuk mengirim pesan kepada dad nya itu

_________________________________________👤 Penghasil uang 💸🏧
__________________________________________

[Hari ini]

dad, kpn pulng?
|06.21|

sore, maybe
|06.22|

mau minta beliin ap?
|06.22|

beliin ayra motor, mtor sport
jngn nanya.
|06.22|

👍 appun untk ank ddy
|06.22|

omg, thnk u, syng dad bnyk².😘😇😘😇🧚
|06.23|

Alay,Lebay,Gelay. Jablay 😔🙏
|06.23|

ih najis, sokap
|06.24|

G jd kah mtor?🗿
|06.24|

jadi dad😘👍
yu mek mi strong
|06.24|

Beberapa menit berlalu, kini Ayra sudah sampai di tujuannya
Tidak berbeda, orang-orang masih memandang takjub melihat Ayra
Entah apa yang mereka bicarakan, karna suaranya banyak dan menjadi campur aduk

Kini Ayra tengah berjalan di koridor menuju kelas nya

"Alowwwwwww my lesbi kuhhh" ucap kedua temannya siapa lagi kalau bukan Lika dan Cipa, seketika orang-orang menatap ke arah mereka, Ayra memutar bola matanya mendengar ucapan kedua temannya

"Eh kalean, gueh bawa bekal lowhhh" ucap Ayra sambil membuka isi bekalnya namun segera di tepis oleh Cipa

"2 menit lagi pak Prie masuk, ntar bekal lo malah di sita lagi" ucap Cipa

Ayra TransmigrasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang