10

85 15 10
                                    

" ken..lo dimana? Gw perlu cerita"

Zemira menghubungi kenneth, tetapi tidak di balas. Akhir-akhir ini ken sibuk karena dirinya juga tengah menyusun program untuk spesialis orthopedi.

Dia lebih banyak menghabiskan waktu di rumah sakit atau belajar disela senggang, ken dan zemira jarang bertemu dan mengobrol.

Biarpun kadang mereka bertengkar seperti anjing dan kucing, tapi hanya kepada kenneth zemira bisa bercerita semua keresahan yang dihadapi olehnya.

"zey, sorry baru bales ada apa?"
" ken, ayo ketemu gw mau cerita"
" ketemu dimana? Lo gpp kan?"
" gpp, ke asrama ya"
" oke jam 7 ya"
" iya "

Zemira ingin mencurahkan kebingungan nya kepada ken, kenapa hal aneh begini jadi sering terjadi kepadanya seperti dejavu.

Tepat pukul 7 malam ken datang ke asrama zemira, dia melihat gadis itu memasang wajah tak sabaran. Menuntut seluruh tanya kepadanya.

" ada apa nih? Kok gw berasa mau di introgasi polisi?" Ken tertawa kecil sembari menaruh sebungkus kertas coklat berisi burger di meja makan zemira.

" ken, lo tau? Sejak gw sering interaksi sama matthew gw selalu ngerasa aneh"
Zemira membuka obrolan tak sabar

" aneh gimana? Bukan nya lo emang udah aneh ya? Sekalipun ngk interaksi sama dia" ken menimpali sembari menyeruput coca cola di tangan nya.

" ken gw serius, kenapa setiap gw ngobrol sama dia seolah gw pernah ngobrol itu sama orang lain, semua sama. Semua yang gw lalui sama dia seolah pernah gw lalui sama orang lain juga sebelum nya, gw berkali-kali merasa gw cuma lagi halu atau apalah.
Tapi ternyata engga"

Kenneth berhenti dari aktifitas makan nya, lalu beralih dari kursi meja makan ke arah sofa dimana zemira duduk.

" seberapa sering lo ngerasain ini?"

" kemarin cuma sesekali, sekarang jadi sering. Aneh banget kan? " zemira menunduk lesu

Kenneth hanya diam mematung, dia tak mampu memulai kebenaran dengan zemira saat ini, dia seperti orang bodoh yang sulit bicara meski tau yang sebenarnya. 

" ken kok lo malah diem?" Zemira menepuk bahu kenneth

" hah? Engga " ken memperbaiki ekspresi wajah terkejutnya.

Flashback

" gimana keadaan zemira bu?" Ken melihat zey di kamar melamun setiap hari.

"Masih begitu ken, dia tidak mau bicara sama sekali" ibu zemira terlihat tak kuasa menatap putri nya yang diserang depresi berat.

" saya masuk dan coba bicara ya bu"

" silahkan ken, mungkin dia mau ngomong sama kamu"

****

" ehemm woi..anak rangking terakhir"
Kenneth memulai obrolan dengan sebuah ledekan yang zemira benci

Zemira membalik badan nya menatap kenneth dengan muka kesal
Ken merasa dia berhasil melakukan nya.

" apa? Mau ngetawain gw? Lagi?" Zemira balas kesal dengan kenneth

" hehe, lo diem aja keluar yuk ngapain dikamar terus bosen. Mending kita jajan" ken menarik tangan zemira

" loh main? Besok kita sekolah kenneth mau ujian akhir jangan main terus"

THE UNIVERSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang