24

118 9 15
                                    

Warning 18+

Kalau baca sembari halu, halu nya ditanggung sendiri bukan urusan author ya, bijak membaca konten halu 🙏

" sayang mandinya udah?"

Zemira yang belum mandi sama sekali, jujur dia hanya duduk di bathup sembari menyalakan air agar terkesan tengah mandi. Padahal tidak.

Dia panik sekali sekarang, jantungnya bertalu tak karuan, keringat menetes dari kening padahal di ruangan itu dingin dan ber ac.

Zemira membuka koper dan mendapati isi koper yang membuatnya sontak ingin memaki siapapun yang menata dan menyiapkan ini untuknya.

Berlembar-lembar lingerie dengan warna nude yang memang warna kesukaannya, ada pula pelumas dan alat kontrasepsi berupa kondom dengan berbagai jenis disana, zemira membanting itu lagipula siapa yang mau memakai nya?

" sayang"

Panggilan itu sekarang terdengar seribu kali menggerikan bagi dirinya, padahal dia pernah menghabiskan semalaman tidur dipeluka matthew tapi kali ini rasanya seperti akan dihabisi bulat-bulat

" iya sebentar,aku lagi pup"

Beralasan, padahal dia sedang terduduk di lantai kamar mandi menahan stress dan gejolak asam lambung yang menumbuk tenggorokannya.

Zemira mengeluarkan lulur, dan mengoleskan asal itu keseluruh tubuhnya,sebenarnya dia tidak membutuhkannya, karena sebelum ini dia sudah di lulur dan mendapat perawatan tubuh sebelum menikah.

Dia menggosok semua tubuhnya, lalu menghidupkan shower air dan berdiri disana membiarkan butiran scrub yang belum sepenuhnya kering di tubuhnya disiram air.

Suara pintu dibuka dan di tutup, bayangan seorang datang, zemira menelan ludahnya, tak ada lagi waktu mengelak dan menolak. Sudah waktunya

" lama banget, pupnya keras?" Matthew membelai punggung telanjang zemira mengecupnya dan membiarkan tubuh mereka berdua menempel tak bersekat apapun. Terguyur shower air hangat

Matthew memandangi tubuh rupawan di hadapannya, binggung dari mana hendak dimulainya.matanya memeta tubuh zemira secara liar.

" kamu tu indah banget, aku bisa gini cuma liat kamu begini" dia menunjuk sesuatu yang sudah dari tadi mengeras disana ingin segera ditunaikan.

" aku belum selesai mandi sa..sayang"

Matthew membalik tubuh zemira menghadap dirinya, menyudutkannya ke tembok air tetap menyala membasahi 2 tubuh telanjang itu. Matth menghadiahi setiap ciuman di inci demi inci tubuh indah zemira. Membuat zemira mengerang pelan, entah takut entah nikmat.

Matthew mengecupi semua bagian sensitif milik bidadarinya

" you're so fucking sexy"

Matth menjelajahi semua tempat yang mampu dia cicipi, melahap semuanya. Meninggalkan jejak kepemilikan yang nyata. Seolah tak ada yang bisa memiliki semua itu. Hanya dirinya seorang.

Matthew mengangkat zemira meski tubuh keduanya basah kuyup, matthew membaringkan zemiranya pada ranjang ukuran besar yang memang di hadiahi untuk malam pertama mereka.

Zemira memang serupa pahatan dari ujung rambut hingga kaki, dia indah bahkan tanpa sehelai benang disana.
Zemira sudah masuk pada gairah yang sengaja matthew bangun ketika mereka di kamar mandi tadi.

Matth tau jika istri cantiknya tentulah sangat gugup di kali pertama harus melayani dirinya yang sejujurnya ingin begitu puas mencabik zemira dengan jiwa dominan yang berkobar dalam dirinya sekarang.

THE UNIVERSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang