15. Marah

8.7K 861 9
                                    

Vote, komen and happy reading 🧡
.
.

Vote, komen and happy reading 🧡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Mendung menyelimuti langit sore ini, ketika Melvin sampai di taman kota dekat kampusnya. Memarkirkan motor, Melvin mencari sosok Harrel diantara ramainya pengunjung taman disana. Matanya mengedarkan, hingga berhenti pada sosok orang yang sedang duduk di bangku taman.

"Harrel." Panggilan itu membuat Harrel mendongak, senyumnya mengembang ketika melihat Melvin benar-benar datang.

"Akhirnya, duduk bang." Harrel menggeser posisi duduknya untuk mempersilahkan Melvin duduk di sampingnya dan pemuda tampan itu menurut.

Keduanya sama-sama diam, menikmati pemandangan sore ini dengan memperhatikan orang-orang yang bermain dengan keluarga, teman-teman, dan peliharaan mereka di taman ini. Keduanya sama-sama larut dalam pikiran masing-masing.

"Bang." Melvin menoleh mendengar Harrel bersuara terlebih dahulu.

"Lo tahu kan gue suka sama lo?" tanya Harrel.

"Hm."

"Perasaan lo sama gue gimana?"

"Gue kan udah bilang Rel, gue nggak bisa." Hanya itu yang bisa dibalas Melvin.

"Gue nanya perasaan lo bang, cukup itu," sambung Harrel lagi.

Melvin terdiam sejenak, ada jeda beberapa detik ia menghela napas berat. Ia memperhatikan Harrel yang juga diam menunggu jawabannya. Lengannya terulur untuk merapikan poni milik Harrel yang tertiup angin.

"Gue sayang sama lo, tapi lo tahu kan?" Mendengar itu Harrel tersenyum kecil, kemudian ekspresinya berubah seketika.

"Sayang dalam artian apa ini? Ntar lo bilang sayang sebagai teman juga," tutur Harrel lagi.

Melvin tersenyum kecil, namun jarinya menyentil kening pemuda itu pelan. "Gue sayang sama lo sebagai orang yang pengen gue jadiin pasangan." Harrel sontak terkejut, detak jantungnya berpacu seketika. Kalimat yang ia dengar ini adalah hal yang sangat ia tunggu-tunggu.

"Makasih bang! Kan enak kalau sama-sama sayang!" Harrel memeluk Melvin dengan kegirangan. Melvin tak membalas, namun ia tak menepis juga.

"Tapi kita nggak bisa, lo ingat kan gue dijodohin." Harrel menjauhkan dirinya dari Melvin, matanya menatap Melvin yang diam dengan pandangan lurus ke depan. Jemari Harrel bertaut untuk menetralisir kegugupannya. Ia harus memberi tahu kebenaran pada Melvin, karena pada akhirnya pemuda tampan itu memiliki perasaan yang sama dengannya.

"Bang," panggil Harrel pelan.

"Hm?" Melvin membalas dengan gumaman.

"Bang, gimana kalau gue bilang. Orang yang dijodohin sama lo itu, gue." Kalimat Harrel membuat Melvin terpaku.

"Lo?"

"Iya, gue Harrel Yogaswara, orang yang bakal dijodohin sama lo." Melvin kehilangan kata-kata, meskipun ia sudah curiga tapi mendengar perkataan Harrel secara langsung membuat emosinya naik seketika.

"Kenapa lo lakuin ini?"

"Gue cuman... iseng, maksud gue—bercanda." Ekspresi Melvin berubah, kini matanya menyorot dingin ke arah Harrel membuat pemuda manis itu meneguk ludah.

"Lo pikir ini lucu?" Nada marah yang terdengar membuat pacu jantung Harrel semakin kencang.

"Bang, gue cuman iseng, tapi gue suka lo beneran,gue--"

"Semudah itu lo mainin perasaan orang, dan lo bilang bercanda?!" Melvin membentak dengan nada keras, hingga beberapa orang memperhatikan mereka. Harrel termangu, ia pikir Melvin akan senang jika mengetahui fakta ini. Tapi sungguh Harrel benar-benar serius dengan perasaannya.

"Dengerin gue dulu bang--"

"Bagi lo lucu Rel, bagi gue nggak sama sekali!" Setelah mengucapkan itu Melvin beranjak meninggalkan Harrel yang berusaha menyusul, seraya meneriaki namanya.

"Bang!"

"Anjeng! Kok jadi gini!" Harrel mengumpat ketika melihat sosok Melvin sudah menjauh dengan motornya.

***
Sebelumnya...

***Hayolohh Melvin marah wkwkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***
Hayolohh Melvin marah wkwkwk

Tbc

Merrel | Markhyuck AU(✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang