37. Game Over

8.3K 663 43
                                    

Vote, komen and happy reading 🧡
.
.

Vote, komen and happy reading 🧡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

Melvin memperhatikan Harrel yang sedang disuapi Theona, disamping brankarnya ada Yongie yang mengelus-elus pucuk kepala Harrel. Di dalam ruangan VIP itu hanya ada mereka bertiga, yang lainnya sedang mengurus bajingan Jayden dan antek-anteknya. Mereka semua terdiam, tapi Harrel tetap memakan makanannya. Theona sendiri masih terisak, namun bibirnya tak kuat berbicara.

"Maafin Harrel ya mami, Harrel udah ngecewain mami." Tangis Theona kembali pecah mendengar penuturan lemah dari Harrel.

"Kamu nggak salah sayang, ini semua salah kan mami. Mami gagal jadi orang tua yang baik buat Harrel, mami bahkan nggak tahu apa-apa tentang anak mami sendiri." Harrel menggeleng, lengannya terulur mengusap lembut pipi Theona yang basah.

"Mami nggak pernah gagal. Harrel yang takut untuk ngomongin semuanya. Harrel berusaha jadi sok kuat sendirian, maafin Harrel mami. Harrel sayang banget mami Theona." Theona memeluk tubuh Harrel erat, Yongie hanya mampu mengusap punggung kecil sahabatnya menenangkan Theona dari kesedihan dan segala rasa bersalah.

"Harrel dimaafin kan?" Theona tak menjawab namun lengannya semakin mengeratkan pelukannya terhadap Harrel.

"Maafin mami Harrel."

Merrel | Markhyuck AU(✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang