AKHIR-AWAL
Teruntuk kakakku, Duke muda Fragrant yang saya sayangi dan hormati. Saya sudah mendengar tentang perjanjian yang Duke muda lakukan dengan yang mulia pangeran kedua, dan berapa kalipun saya memikirkannya, saya merasa betapa sombongnya Duke muda sampai bisa memberikan persyaratan seperti itu kepada yang mulia pangeran kedua yang merupakan adik ipar anda sendiri. Sejujurnya saya cukup tersinggung karenanya. Namun, daripada itu, saya ingin mengatakan bahwa saya mengerti kekhawatiran Duke muda tapi, entah duke muda akan percaya atau tidak, yang mulia pangeran kedua tidaklah seperti yang duke muda pikirkan, dia adalah orang yang hangat, dan penuh perhatian. Saya merasa sangat nyaman berada di samping beliau, dan ... awalnya saya ingin menyangkal hal ini tapi, sepertinya saya tak dapat menyangkal lagi bahwa saya sangat menyukai yang mulia pangeran kedua. Saya tahu bahwa saya pernah melakukan kesalahan besar dengan mengatasnamakan perasaan cinta tapi, entah kenapa kali ini rasanya berbeda. Saya tak merasa dibodohi atau dimanfaatkan, melainkan merasa nyaman dan dihormati, beliau juga membuat saya melakukan hal-hal yang sebelumnya saya ragu untuk lakukan, saya ... merasa benar-benar menjadi diri saya saat bersama beliau. Jadi, dengan hormat, dan dengan penuh harap dari seorang adik kepada kakaknya, tolong, tolong jangan membuat saya mengucapkan selamat tinggal kepada orang yang mampu membuat saya merasa seperti berada di musim semi yang sejuk sekaligus indah itu, kakakku, Orchid Fragrant yang aku sayangi.
Orchid menghela napas panjang. Sebenarnya selama ini dia berpikir bahwa hidup Rose tidaklah bahagia. Ditambah lagi, Marpheus dengan mulutnya sendiri berkata bahwa banyak hal berbahaya yang terjadi pada Rose jika terus bersama dirinya. Oleh karena itu, Orchid mengambil keputusan untuk membawa kembali Rose ke kediaman Fragrant. Namun, pagi ini surat dari Rose datang, dan setelah membacanya Orchid jadi menyadari kesalahpahamannya. Namun, tetap saja hal itu tak dapat menepis kenyataan bahwa memang banyak hal berbahaya yang mendatangi Rose karena Marpheus.
"Butler, tolong kirimkan pesan balasan kepada Rosie."
"Baik, Duke muda."
¤¤¤
"Nona, Duke muda telah mengirimkan surat balasan."
Perkataan Sweeney membuat Rose mengalihkan pandangannya dari buku yang tengah dia baca. "Kakakku?"
"Iya, ini dia." Sweeney memberikan sepucuk surat dengan lambang Fragrant kepada Rose. Rose menerimanya dan lekas membaca surat tersebut.
Teruntuk adikku tercinta, Rose. Aku tidak tahu bahwa kau memiliki perasaan seperti itu terhadap yang mulia pangeran kedua, dan itu membuatku sedikit banyak menyesal. Namun, itu semua tak menampik fakta bahwa bahaya terus saja menyertaimu jika bersamanya, bahkan saat ini yang mulia pangeran kedua sedang melakukan hal yang sangat gila dan nekat. Oleh karena itu, sebelum semuanya terlambat, aku benar-benar berharap kau kembali ke kediaman Fragrant bersama kakak kita Edelwis. Aku sudah mengirimkan utusan untuk menjemput kalian. Aku harap kau tidak terlalu marah dengan keputusanku, karena ini adalah yang terbaik. Dari kakak yang selalu mencintaimu dan mengharapkan kebahagiaanmu, Orchid Fragrant.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Ugly Prince and Lady Rose
RomanceRose Fragrant, putri bungsu dari keluarga bangsawan terhormat dan terpandang tiba-tiba menjadi bahan cemoohan bangsawan lainnya karena cintanya pada seorang putra Baronet yang ternyata hanya mempermainkannya. Tak kuasa melihat keluarganya terkena da...