Sehabis Taehyung mengamuk, dia akan sakit dan demam tinggi. Seokjin sudah bisa menebaknya, karena itu dia di bantu teman Taehyung yang lain untuk mencari tahu keberadaan Taehyung saat ini. Setidaknya Seokjin mengetahui di mana Taehyung saat ini untuk berjaga-jaga. Dan Seokjin di beritahu kalau Taehyung sedang berada di rumah Wooshik setelah meninggalkan tempat kejadian.
Dan saat Seokjin terbangun di jam tiga pagi, teman Taehyung mengabari kalau Taehyung sakit. Seokjin tidak memiliki pilihan lain selain menyuruh teman Taehyung itu meminta Wooshik untuk membawa Taehyung ke rumah sakit. Seokjin merekomendasikan rumah sakit tempat dokter Lee bekerja agar Taehyung bisa ditangani dengan lebih baik.
Pukul empat pagi, Seokjin bersiap meninggalkan rumah tanpa membangunkan Jungkook. Seokjin tahu, Jungkook akan bangun setengah jam kemudian dan mulai jogging, jadi Seokjin menyiapkan sarapan untuknya selain untuk dirinya sendiri.
Setelah sampai di rumah sakit, Seokjin mengurus administrasi dan menemui dokter Lee. Seokjin tahu, Taehyung mengabaikan terapi dan obat-obatnya. Karena mereka tidak serumah, sulit untuk memastikan Taehyung meminum obat dengan baik. Di samping itu, Taehyung juga mengonsumsi alkohol akhir-akhir ini. Hal itu jelas membuat keadaan mentalnya turut menurun.
"Kau tidak menemuinya Seokjin? Taehyung sudah di pindahkan di kamar rawat setelah pemeriksaan satu jam yang lalu," tanya dokter Lee,
Dia sudah mendengar masalah mereka beberapa bulan ini, dan kerengangan hubungannya. Dokter Lee menyuruhnya untuk bersabar dan selalu berusaha ada untuk Taehyung meski anak itu terus menjauh darinya.
"Dia tidak akan suka kalau ada di dekatnya saat ini," jawab Seokjin menunduk dengan sedih,
"Kenapa jadi tidak percaya begini? Bukankah kau yang selama ini berdiri paling depan untuknya?" sang dokter bertanya dengan lembut,
Seokjin mengeleng, "Rasanya, aku tidak akan berarti apa-apa untuk adikku sendiri,"
Dokter Lee tersenyum, "Temui dia barang sebentar, perawat sudah memberinya obat penenang dan pereda demam, dia akan tidur beberapa jam ke depan. Taehyung akan lebih tenang dari sebelumnya. Apalagi ini saat terendahnya, dia pasti membutuhkanmu," saran sang dokter.
Seokjin tidak menjawab, pikirannya melayang dimana Taehyung memperlakukannya akhir-akhir ini. Bohong kalau Seokjin tidak sedih. Tapi Seokjin juga tidak bisa membiarkan keadaan Taehyung memburuk karena mengabaikan kesehatan mentalnya sendiri dan melarikan diri dengan cara yang hanya akan merugikan. Beruntung pihak keluarga Park Hyungsik tidak menuntut mereka.
Tapi tetap saja Seokjin tidak cukup percaya diri untuk menemui Taehyung.
.
.
.
Seokjin masuk ke kamar Taehyung, dia menuruti perintah dokter sebelum Seokjin pulang. Seokjin akan mempercayakan Taehyung pada Wooshik dan tapi dia harus tetap kembali ke rumahnya. Selain tubuhnya lelah dan kurang tidur, dia juga tidak ingin memaksakan diri jika nanti Taehyung tidak ingin menemuinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
JINDERELLA
FanfictionJin yang harus menghadapi kehidupan baru setelah ibunya meninggal. Aku benci kisah sedih Akan kurubah takdirku sendiri... - Kim Seokjin -