"Yoongi hyung, apa kau sudah mendengar berita hari ini?" air mata Jimin meluncur saat dia menceritakan apa yang sudah di lihatnya di tayangan televisi barusan. Akhirnya Jimin bertemu dengan Yoongi setelah kepulangannya dari luar kota.
"Jim tenangkan dirimu," Yoongi mencoba menenangkan Jimin,
"Mobil Seokjin hyung, katanya mereka menemukannya di tebing dan hancur," Jimin menangis histeris di pelukan Yoongi.
"Seokjin akan baik-baik saja, tidak ada korban di mobil itu kan?"
Jimin mengeleng, tapi kenyataan itu tidak bisa membuatnya lebih tenang dari ini.
"Bagaimana jika sesuatu yang buruk terjadi pada Seokjin hyung, aku tidak akan rela jika Seokjin pergi begitu saja dariku,"
Yoongi menepuk lembut bahu Jimin, membuat anak itu mencurahkan segala perasaan yang ditahannya. Yoongipun sama seperti Jimin. Yoongi sudah mengenal Seokjin sejak dia berteman dengan Namjoon. Anak itu selalu bersikap baik dan manis. Orang-orang seperti Seokjin tidak seharusnya mengalami ini bukan?
.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jungkook, kumohon bangun!" isak Seokjin begitu menyadari pria muda yang babak belur di depannya adalah temannya sendiri.
Jungkook pingsan kembali setelah memanggil nama Seokjin.
Seokjin tidak tahu kalau Jungkook ikut ke sini bersamanya. Seingatnya Jungkook sudah masuk dari pintu gerbang saat Seokjin mengantarkannya ke tempat pelatihan. Mungkin Jungkook melihat Seokjin di culik dan mencoba menyelamatkannya.
"Jungkook, jangan begini, aku takut," tangis Seokjin pecah setelah melihat bagaimana tubuh Jungkook saat ini dengan luka-luka di seluruh tubuhnya.
.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seokjin cukup lama untuk membuat dirinya tenang dari syok begitu mendapati keadaan Jungkook yang terluka karena upayanya menyelamatkannya. Setelah dia bisa berfikir jernih, dan rasional. Perlahan dia merawat luka Jungkook. Dia yakin penjaga di luar tidak akan memberikan bantuan apa-apa. Jadi Seokjin berinisiatif melakukannya sendiri.
