Bibi Moon menghukum Seokjin dan Jungkook. Dia menemukan bungkus mie instant bekas mereka makan di dapur dan juga kaleng bir di kamar Seokjin.
Bibi Moon meski terkenal dengan wanita lembut yang sudah mengabdikan hidupnya bertahun-tahun untuk keluarga Kim, beliau juga di kenal dengan sosok yang tegas dalam menjaga semua asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh Seokjin.
Seokjin memang memiliki tubuh yang kurus meski dia sudah banyak makan, tapi bibi Moon selalu memastikan Seokjin memakan makanan yang sehat untuknya. Karena pada dasarnya Seokjin susah sekali gemuk, itu membuat bibi Moon berambisi untuk mengisi perut tuan mudanya dengan banyak makanan enak. Bibi Moon tidak akan rela jika Seokjin makan mie yang tidak aman untuknya dan banyak bahan pengawet.
"Saya tahu anda ingin mencoba hal baru, tapi tuan muda harus memikirkan resiko untuk jangka panjang. Perut anda sensitif dengan beberapa makanan, dan belum lagi alergi anda," bibi mengomel setelah kemudian menghukum mereka membersihkan rumah tanpa bantuan siapapun.
Membersihkan rumah di lantai satu saja sudah sangat melelahkan, karena ruangannya luas dan juga banyak barang-barang antik milik ayah Seokjin. Tujuan bibi Moon agar kedua anak laki-laki yang kelebihan energi ini lelah. Apalagi satpam di rumah Seokjin juga melaporkan kalau mereka keluar rumah malam-malam tanpa ijin.
Tapi Seokjin dan Jungkook sepertinya justru menikmati moment dihukum itu. Mereka cekikian saat bermain air dan lap pel. Seokjin duduk di kain lap dan Jungkook menariknya meluncur sepanjang ruang tamu. Membuat gagangnya patah dan mendapat omelan lagi dari bibi Moon.
Sesekali mereka istrihat untuk minum atau makan cemilan yang sudah bibi Moon persiapkan untuk mereka. Yang melegakan bibi Moon adalah nafsu makan Jungkook yang sama besarnya dengan Seokjin. Beliau senang jika Seokjin memiliki teman yang setara dan sama-sama menyukai makanan. Karena Taehyung dan Namjoon tidak begitu suka makan. Apalagi Taehyung yang cukup pemilih soal makanan yang di makannya.
Terakhir yang mereka lakukan, Jungkook menyunggi Seokjin di atas bahunya saat membersihkan jendela besar dan tinggi. Seokjin memang lebih tinggi dari Jungkook, namun soal kekuatan Jungkook jagonya. Dia bisa melakukannya dengan mudah tanpa hambatan.
Dengan panik, bibi Moon menyuruh mereka berhenti melakukannya, bahaya pikirnya. Seokjin dan Jungkook bisa terluka dan mulai menyesali keputusannya meminta duo troublemaker ini bersih-bersih.
Dan di tengah hari, semua pekerjaan selesai sementara tubuh mereka kotor penuh debu dan basah karena air pel.
"Mandi dan kembalilah ke meja makan untuk makan siang," kata bibi Moon memerintah, "Segera turun dan jangan melakukan hal yang nakal lagi ya tuan-tuan," kata bibi Moon dengan setengah tertawa,
Seokjin dan Jungkook hanya saling pandang lalu tersenyum lebar.
Seokjin tidak ingat kapan terakhir dia berkeringat dan melakukan hal ini bersama-sama seseorang selain bibi Moon. Seokjin menikmati waktu liburannya dengan hal sesederhana ini, dan dia merasa sangat bahagia dan hatinya ringan setelah banyak hal terjadi akhir-akhir ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
JINDERELLA
FanfictionJin yang harus menghadapi kehidupan baru setelah ibunya meninggal. Aku benci kisah sedih Akan kurubah takdirku sendiri... - Kim Seokjin -