"win jadi ngk, kita ke tokoh buku hari ini?".
"maaf siwi, tidak bisa kak rian mau menjemput".
"iya udah aku ajah nanti aku kirimin ringkasan materinya untuk kelengkapan materi kelompok".
"makasih yah siwi kamu memang sahabat terbaikku".
"tapi loh teraktir gue".
"anjing loh siwi.."
"hahahahahahahahahha.....udah ayo kita makan dikantin dulu sambil nungguin jemputan loh".
siwi dan win kali ini duduk dikantin sambil menunggu pesan dari kak rian krena hari ini dia akan dijemput dikampus.
"win, kenapa loh akhir-akhir ini seperti diam saja?, kalau loh butuh teman cerita, gue ada kok".
"hemmm gitu yah...tapi kamu tidak cepu kan".
"tidaklah setan hahahaha".
win diam sejenak dia mulai memperbaiki perasaannya yang sejak tadi pagi tidak bisa dipungkiri ada rasa sakit atas pernyataan rian bahkan bentakan yang dia terima itu baru pertamakali bagi win.
"gue ngk tau siwi, akhir-akhir ini sejak pertama kali lihat kak rian dengan mbak gigi hatiku ada rasa tidak suka dan kefikiran ditambah lagi foto-foto dinner kak rian sama mbak gigie buat hatiku sakit banget".
siwi yang mendengar curhatan win kaget sendok yang dia pegang terjatuh tersentak
"bukankah kak rian kakak loh?".
"iya dia kakak aku, tapi bukan saudara sedarahku".
"maksud lo?".
"aku anak yang di ambil dipanti asuhan oleh ayah dan bunda, aku sayang mereka bagiku mereka adalah harta terbaikku".
"I Know win... win you love your own brother, you have feelings for him".
"iya "
"OMG win posisi loh sangat tidak nyaman, apakah kak rian tau hal itu?".
"tidak..tidak mungkin juga saya akan memberitahukan dia."
win mengembuskan nafasnya kasar dan menunduk ada perasaan berat yang dia rasakan didadanya yang membuat sedikit sessak, win tidak tau apa yang harus dia lakukan.
"win... sejak kapan loh sadar akan perasaan loh?"
"sejak.... gue lihat mbak gigie dekat sama kak rian, disitu saya sadar kalau saya tidak mau kalau kak rian berubah dan meninggalkan saya".
"win.. sebaiknya loh move on, karena bagi keluarga dan kak rian loh adalah anak dan adiknya jadi ketika mereka tau perasaan kamu, takutnya mereka kecewa."
"nah itu juga siwi yang aku fikirkan, dan aku juga harus siap jika kak rian sudah memilih siapa pasangan hidup dia."
"iya begituuu."
win diam dia menunduk dan menutup matanya meresapi perasaan yang dia rasakan.
tes.. tess..
air mata itu jatuh, hal terberat harus yang dia rasakan adalah kehilangan sesuatu yang dari kecil dia miliki. namun telah kehilangan yang sangat dia cintai.
win tidak kuat menahan rasa sesak didadanya hanya bisa diam dan mengganggam tangan siwi sebagai penguat atas apa yang harus dia ikhlaskan.
"sabar, win..".
hanya kata sabar yang bisa di utarakan sahabatnya karena siwi tau hal melepaskan adalah hal yang tersulit dan menyakitkan.
"meninggalkan dirimu adalah hal terberat yang harus ku jalani".
tanpa mereka sadari ada yang sejak dari tadi ada mendengarkan percakapan mereka.
komentar donk dan vote jang lupakan yah gaesss..... biar seruuuu biar saya semangat nulisss
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE YOU
Short StoryAku ingin memiliki dan dimiliki #cerita hayalan ngabut #kata kasar dan masa kini #seks 🔞🔞🔞 #keluarga #maaf kalau banyak typo #update tergantung mood