21

436 35 0
                                    

Sejak masuk dalam kamar Rian hanya diam berdiri di balkon kamarnya.. Melihat suasana malam ini dengan angin yang menembus pori-pori rasa dingin tembus di kulitnya.

"Kak.. Dingin loh di luar". Win yang mendekati Rian sambil membawah sweater yang dia ambil dalam lemari rian, saat melihat Rian di balkon kamarnya berdiri di malam yang dingin ini.

Rian hanya balik sekilas melihat win dan tetap fokus pandangannya kedepan...

" kak Rian, kenapa disini dingin loh kak, masuk yukk".

" kamu ajah masuk.. Kak mash ingin disini".

"Kak kalau mau cerita win ada kok".

Rian hanya diam mendengar kalimat win, menutup matanya dan kembali bersuara.

" win, kamu ada hubungan apa sama senior kamu itu".

"Ngk ada kak, lagi pula dia datang juga win ngk tau".

" kenapa kamu mau buka usaha".

" kak tau kan itu impian aku, ingin buat   namanya souri jadi cemilan manis".

"Hemm... Sudah masuk sana aku mau sendiri".

" iya kak, jangan lama-lama. Diluar nanti kakak masuk angin".

Pertanyaan demi pertanyaan yang Rian berikan pada win membuat fikiran win penuh dengan berbagai macam tanda tanya tapi win tidak berani untuk meminta penjelasanya dengan melihat situasi Rian saat ini.

Win yang tidak dibalas lagi perkataan yang memilih meninggalkan Rian yang masih berdiri di balkon kamarnya..

Sebelum melangkahkan kakinya, win balik dan berkata

"Kak.. Siapapun pilihan kakak, itulah kebahagian kakak."

Win melangkahkan kakinya keluar kamar Rian dan menutup pintu kamar itu meninggalkan Rian yang masih berdiri ditempat yang sama.

LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang