29

394 30 1
                                    

setelah acara pernikahan itu Rian memilih untuk istirahat, seharian Full ini dia full dengan berdiri dimulai dari pemberkatan hingga menjemput tamu undangan.

"bun, Rian bawah Win duluan istirahat, kelihatanya dia lelah banget".

"iya nak... kamu istirahat".

Rian dan win balik duluan ke kamar Hotel... untuk istirahat sbeelum perjalanan Honeymoon mereka Lusa yang akan terbang ke Korea hadiah dari ayah untuk pernikahan mereka.

sesampainya dikamar Rian duluan masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya, win menyiapkan piyama yang akan di pakai tidur oleh rian, sambil menyiapkan juga pakaian piyama untuk dia.

setalah membersihkan dirinya rian keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melingkar dipingganya membuat win terdiam melihat bentuk sispack badan rian yang begitu sempurna sehingga win hanya menelan silvanya, begitu terpesona melihat badan suaminya itu.

"win..kamu kenapa". win langsung gelagapan ditegur demikian oleh rian.'"ngk kak tidak apa-apa".

"yah udah kamu mandi sana". win tanpa basa basi lagi langsung masuk kedalam kamar mandi dan membersihkan dirinya.

"sialan, ganteng banget, jantungku tidak bisa berhenti berdetak, aduh kaka seksi banget sih". gerutu win didalam kamar mandi, win terpesona dan wajahnya memerah melihat rian bertelanjang dada yang hanya menggunakan handuk dipinggangnya.

setalah membersihkan win keluar dari kamar mandi melihat rian dengan stell piyama duduk di kasur sambil melihat beberapa pekerjan, win hanya diam membisu berdiri didekat tempat tidur dengan fikiran melayangnya.

"kamu lagi apa, ayo tidur istirahat besok kita harus siap-siap untuk ke korea".

"iya kak". win membaringkan tubuhnya di dekat Rian, setelah rian selesai melihat beberapa kerjaan di tabletnya dia menyimpan di nakas dekat tempat tidur dan membaringkan tubuhnya memeluk win, win yang kaget ada repleks tangan memeluk pinggangnya erat dari belakang, dan berbisik ditelinganya.

"win kamu bisa balik ke kakak?". win membalikkan badanya dan berhadapan dengan Rian jangan tanya dengan jantungnya yang tidak bisa behentin berdetak kencang yang membuat win gugup luar biasa, rian pun demikian tapi dia berusaha menahan degupan jantung itu.

"win karena kamu sekarang pasangan hidup saya bisa ngk panggilanya bukan kakak lagi,".

"apa kak?". win menaikkan alisnya menunggu jawaban dari rian

"panggil saya dengan mas". wajah win langsung memerah semburan terpancarkan dari wajah win membuat rian gemesh tidak bisa menahan lagi adik kecil dibawah yang tiba-tiba mengeras.

"win mas boleh cium ngk". win hanya mengganguk menunduk wajah yang memerah, rian memengang wajah win dan membawahnya mendekat dengan wajah rian dan menariknya dengan pelukan dipegagnya pinggang win agar mendekat hingga wajah mereka tidak cukup 5 centi.

rian memiringkan wajahnya muachhh..... rian mencium bibir win singkat yang membuat win membolakkan matanya baru pertama kali dia merasakan ciuman bibir itu, jangan tanya degupan jantungnya serasa mau loncat keluar (yg ketik gemetar coy).

"kak, ee mas". win tersenyum dan rian melanjutkan ciuman itu ditarikanya lagi wajah win dengan lembut dan mengecup bibir win dan mulai mengisap bibir bawah win... hemppphhhh...hmpphh...,

rian mengisap bibir win dengan lembut dan mulai meminta untuk lidahnya memasuki mulut win, win yang mengerti membalas ciuman rian dan membuka mulutnya dan membiarkan lidah rian menelusuri dalam mulut win dan mengisap lidah win dengan pelan.. hempphhh...hmphhh... ciuman lembut itu berjalan sungguh nikmat yang mereka rasakan hingga win tidak bisa lagi bernafas karenakan rian semakin mengisap bibir, menarik lidah win sleruupp---slerupp...hingga win memukul pelan dada rian untuk meminta oksigen untuk bernafas, rian yang mengerti mengisap bibir win emmhh...emhmm....

memberhentikan ciuman hingga melihat silvanya yang penuh di bibir win dan bibir win yang bengka akibat dirinya, rian hanya tersenyum, melap silvanya yang penuh di bibir win.

mmmmuuuuaachh.... dengan lembut kening win dicium.

"kita tidur yah sayang, aku mencintai kamu"

"aku juga mencinta mas".

win dipeluk dari belakang dan mereka istirahat terlelap dengan nyaman.

win dipeluk dari belakang dan mereka istirahat terlelap dengan nyaman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang