7

509 41 0
                                    

win tertegun melihat bagaimana restaurant yang baru saja dia masuki dengan ornamen indah dan pemandangan kolam dan tatanana kursi dan meja yang luar biasa seni pasaran bisnis memanjakan mata ketika baru masuk kedalam restaurant dimana dia di ajak ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

win tertegun melihat bagaimana restaurant yang baru saja dia masuki dengan ornamen indah dan pemandangan kolam dan tatanana kursi dan meja yang luar biasa seni pasaran bisnis memanjakan mata ketika baru masuk kedalam restaurant dimana dia di ajak oleh rian.

"ayukk, kenapa kamu bengong kita duduk disini sambil pandangi cahaya sunset cantik loh dari sini."

"benar kak.. kita duduk disini saja."

mata win yang berbinar binar bahagia tak lupa senyuman mereka manist dan wajah yang merah muda tampak dari pipi gembulnya yang menimbulkan pancaran cahaya bahagia dalam dirinya

"imut".

"kenapa kak?".

"ah ngk".

tidak sadar kata yang terucap dari bibir rian yang sangat terkesan akan pemandangan wajah win pada sore ini yang begitu terlihat jelas akan raut wajah bahagia dan manist tidak lupa imutnya.. ada perasaan berdesir yang dirasakan rian didalam dirinya entah perasaan apa itu yang mulai dia rasakan selama ini tapi bagi rian melihat wajah win sedemikian itu adalah hal langkah baginya moment terbaik untukku.

lamunan rian tiba tiba disadarkan win dengan menegur rian yang masih dalam lamunan fikiranya.

"hey,, kak kok melamun, kakak kenapa?".

"ah ngk apa-apa, kakak udah pesan kok sebelum kita keseni".

win hanya menggangguk bahagia karena dia tau kalau kakak tersayang dia ini tau apa yang win suka.

"wowwwww

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"wowwwww... kak ini beneran kaka pesan sebanyak ini."

"iya... kamu suka?".

"suka kak tapi kok banyak banget sih"

"tidak apa-apa makan yang kamu mau kita bungkus sebagaian buat orang rumah".

"baik kak".

win tidak bisa menahan rasa bahagia itu yang tidak bisa dia bayangkan ternyata makanan kesukaannya begitu nyata di depanya, win memulai makan tidak lepas dari pandangan rian yang tersenyum simpul melihat win memakan makananya dengan mulut yang penuh yang membuat dia menjadi gemesh.

win tidak bisa menahan rasa bahagia itu yang tidak bisa dia bayangkan ternyata makanan kesukaannya begitu nyata di depanya, win memulai makan tidak lepas dari pandangan rian yang tersenyum simpul melihat win memakan makananya dengan mulut yang pen...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"enak banget kakkkk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"enak banget kakkkk..."

"win pelan-pelan nanti kamu keselek lagi."

"iya kak iya.... makasih yah win sayang banget sama kakak".

deg.......

dada itu terasa berdebar kencang... yang membuat rian jadi salting dan tidak tahan lagi, sampai mengerutukan dirinya sendiri, ada apa dengan dirinya termasuk jantungya ini seperti mau loncat keluar saja.

"kak...kakak kenapa?".

"tidak kenapa-kenapa, kamu makan saja..".

"kakak tidak makan?".

"ini baru mau ambil."

"kak.... makasih".

"iya.., oh ya tadi kata resepsionis kamu kekantor tapi kenapa tidak ke ruangan kakak?".

"oh ya kak, tadi saya ke kantor kakak bawah cemilan, tapi kata mbak gigie, kakak maeting sibuk".

"terus cemilannya mana".

"saya titip sama mbak gigie".

"kenapa dia tidak berikan kesaya, kenapa juga kamu titip ke dia, kenapa tidak masuk langsung saja ke ruangan kakak?".

"hem aku buru-buru kak, yah udah besok aku bautkan lagi untuk kakak yah".

"ya udah".

win tidak menceritakan semuanya dikarenakan dia tidak ingin mbak gigie dapat masalah kepada bosnya ini karena win tau kalau berurusan dengan rian maka bisa fatal segalanya. setidaknya hari ini semua terbayarkan dengan melihat anak-anak dipanti asuhan dan dia ajak makan makanan kesukaan dia... itulah win sederhana sekali membuat dia menjadi bahagia...

LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang