"selamat pagi suamiku". win yang melihat rian yang membuka matanya dipagi hari, inilah yang akan jadi pemandangan mereka berdua disetiap pagi adalah wajah pasanganya.
rian yang bangun
cuppp
mencium hidung win, win yang malu hidungnya dicium membuat rian semakin gemash
"mana ciuman selamat paginya mas".
cuupp
win mencium bibir rian singkat dan menundukkan wajahnya malu rian yang tidak tahan akan kegemash suaminya langsung memeluknya erat dan mencium keningnya
cuppp
"sayangnya mas...".
"udah mas, aku mau siap-siap kita sarapan dan balik rumah".
"iya sayangku".
setelah win membersihkan dirinya dikamar mandi, rian yang masuk kedalam kamar mandi.
"mas, bawah bajunya masuk, ganti didalam sekalian". win yang meminta agar rian tidak menggunakan handuk dipinggangya lagi karena tidak aman bagi jantungnya yang akan berdetak kencang seperti ingin meloncat keluar.
win membersihkan pakaian dan barang-barang yang di masukkan kedalam koper, setalah rian selesai dengan bersih bersih dan menggunakan pakaian, keluar dari kamar mandi.
"mas, itu rambutnya masih basah, nanti masuk angin". rian menyodorkan handuknya kepada win dan diterima win.
"duduk mas sini". rian tersenyum dengan suami gemeshnya dengan ekspresi masih malu-malu.
rian duduk dibawah didekat kaki win, dan win mengusap kepala rian dengan handuk, mengerikan rambut rian yang basah. rian yang diperlakukan demikian sangat bahagia, sekarang win akan lebih bersamanya dan akan memperlakukan dia lebih dan lebih itu yang membuat dia bahagia karena dia sudah memiliki win sepenuhnya.
rambut rian kering dan menyisir rambutnya rapi.."aduhh manja bener mas saya ini". win meledek rian dengan sebutan itu membuat rian semakin gemesh dan menarik win cuppp bibir basah win...
seandaianya ini tidak pagi sudah pasti hari ini rian akan memakan dan menuntaskan segalanya, fikiran rian saat tidak bisa tahan lagi akan gemeshan suaminya.
setalah sarapan, rian dan win segera membawah koper dan kembali ke rumah.
=============================================================================
"selamat datang pengantin baru". teriakan bunda menyambut kedatangan kedua anaknya. dibarengi dengan senyuman ayah, win langsung memeluk bundanya dengan hangat, rian membawah koper masuk ke kamar
"rian ingat kamu sekarang tidak pisah kamar yah". teriakan bunda yang dibalas hanya dengan senyuman rian,. dan manjanya win. "ihh bunda... ". ayah dan bunda tertawa bersamaan melihat kedua anaknya.
"gimana malam pertamanya rian udah gol". ayah mengejek rian yang dibalaz dengan sinisan tatapan rian.
"ayah.. jangan gitu lihat muka win sudah sangat memerah". "bundaa...".
ayah dan bunda tertawa bersamaan melihat tingka win yang kembali manja dengan mereka, bunda yang mengecup kening win dengan sayang dan masih merasakan kemanjaan anaknya ini.
"rian jaga suami kamu baik-baik, kalau ada hal yang tidak kalian suka atau apapun itu bicarakan baik-baik dengan kepala dinbgin".tegas ayah kepada rian. rian hanya menggangguk "iya ayah".
"rian jaga baik-baik win yah nak". rian melihat bundanya "iya bun".
"ayah nanti foto pernikahan rian pasang diruang tamu yah".
"terserah kamu ajah nak, atau kamu mau beli rumah lagi".
"tidak ayah siapa yang mau tempati ini rumah, ayah dan bundakan juga tidak akan disini".
perbincangan demi perbincangan pagi menjelang siang itu dengan tea hangat di meja ruang keluarga penuh dengan kebahagian dan kasih sayang.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE YOU
Short StoryAku ingin memiliki dan dimiliki #cerita hayalan ngabut #kata kasar dan masa kini #seks 🔞🔞🔞 #keluarga #maaf kalau banyak typo #update tergantung mood