yara & nara pt 5

18 10 0
                                    

yara & nara pt 5

keesokan harinya mereka sekolah seperti biasanya.
kelas 9 mengadakan acara Fashion Show antar kelas, bernyanyi solo, dan membaca puisi.
kelas 9 bisa memilih pasangan masing-masing.
bisa kelas 8 maupun kelas 7.
dan kelas 9 wajib mengikuti/perwakilan antar kelasnya.
minimal 2-3 orang.
Bima di tunjuk oleh gurunya untuk mengikuti lomba tersebut.
apalagi Bima adalah anggota OSIS yang ikut mengadakan acara tersebut.
akhirnya Bima pun memilih untuk mengikuti acara fashion show yang di acarakan 2 hari lagi.
tapi ia bingung harus mengikuti acara ini dengan siapa.
teman-teman perempuan nya sudah memiliki pasangannya masing-masing.
ia terpikir kenapa ia tidak mengajak Nara saja? bukanya boleh?.
bell istirahat pun berbunyi setelah seleksi pemilihan anggota lomba.
"• teetttt•" bell berbunyi.

" Nara " seru Bima.

" eh kenapa ka " tanya Nara.

" aku kan ikut acara fashion show, kamu mau ga jadi pasangan nya? " ucap Bima.

" bukanya harus sama teman sekelas ka? " tanya Nara.

" boleh kok bebas mau sama kelas apapun, mau ya please " jawab Bima.

" emang acaranya kapan kak ? " tanya Nara.

" 2 hari lagi " jawab Bima.

" D-DUA HARI LAGI!! " ucap Nara dengan kaget.

" iya " jawab Bima.

" t-terus aku pake baju apa kak, apa tema nya " tanya Nara.

" pake kebaya aja yang simple yauda bye Nar aku tunggu 2 hari lagi ya " jawab Bima sambil pergi ke kantin.

" lah terus, aku pake baju kebaya punya siapa dah, punya aja ngga " ucap Nara sambil kebingungan.

" ka Yara " serunya.

" apaan " ucap Yara.

" ka Yara punya baju kebaya ga " tanya Nara.

" lo pikir gue punya kebaya buat apaan? buat nyinden? " jawabnya.

" emang kenapa si " tanya Yara.

" jadi gini, kls 9 ngadain acara gitu di sekolah, ka Bima ikut fashion show " jawab Nara.

" terus? " ucap Yara.

" aku di pilih ka Bima buat jd cewenya, temanya pake baju kebaya, aku kan ga punya baju kebaya " jawab Nara.

" yauda sih lo tinggal bilang aja kalo lo gapunya baju kebaya nya " ucap Yara.

" aku ga enak dong kak " jawab Nara.

" ya terus gue harus gimana? " ucap Yara.

" emang temanya baju kebaya doang? " tanya Yara.

" gatau sih kak, aku aja baru dapet info barusan " jawab Nara.

mereka pun pulang sekolah.
Nara masih kepikiran ia harus memakai baju apa untuk acara fashion show nanti.
ia masih kebingungan untuk bicara kepada Bima soal baju kebaya itu.

" nar lo masih kepikiran soal baju kebaya itu? " tanya Yara.

" iya ka " jawab Nara.

" o iya kenapa lo ga minjem baju ke tante dena? " ucap Yara setelah sampai rumah.

" wah iya bener tante dena kan banyak kebaya, telfon sekarang aja kali ya " ucap Nara.

"• trenenet•" bunyi handphone tante dena (adik dari pak dewa).

" hallo kenapa sayang " ucap tante dena.

" hallo tan, tante punya baju kebaya ga?? sama rok nya, Nara ada acara fashion show di sekolah temanya harus pakai kebaya " ucap Nara.

" punya dong, mau warna apa?? kaya nya yang pas di kamu cuma ada warna hijau mint sama pink deh, yang lain pada gede " jawab tante dena.

" yauda yang pink aja tan, besok Nara sama kak Yara ambil ya " ucap Nara.

" iyaa, mau sekalian sama sendalnya ngga?? ada yang matching nih sama kebaya pink nya " jawab tante dena.

" boleh Tan hehe " ucap Nara.

" Yara ga ikut acaranya? " tanya tante dena.

" lucu loh kalo ikut " ucap tante dina.

" ga Tan Yara ga ikut males " jawab Yara, karena handphone nya itu di loudspeaker.

" oh gitu yauda deh.. ambil aja ya ke sini " ucap tante dena.

" iya Tan makasih ya " jawab Nara.

" sama-sama sayang " ucap tante dena.

tante Dena itu adalah anak bungsu (terakhir).
dari 3 orang bersaudara.
yang pertama dewa,dean dan dena.
mereka sangat sibuk dengan urusannya masing-masing, karena ketiga-tiganya sudah memiliki pasangan hidupnya masing-masing (menikah).
om dean tinggal di Sulawesi karena pekerjaan nya di pindahkan ke sana sejak Yara & Nara masih ber usia 4/5 tahun.
sedangkan dewa dan dena tinggal di kota yang sama, tetapi lumayan jauh jaraknya.
keesokan harinya Yara&Nara pergi di antar oleh pak Rudi ke rumahnya tante Dena yang cukup jauh dari rumahnya.
sekitar 40-50 menit perjalanan.
akhirnya Nara pun pulang membawa baju kebaya milik tante Dena untuk di pakai ke acara fashion show nanti.

" assalamualaikum tan " ucap Nara.

" waalaikumsalam ya sebentar " jawab tante dena.

" yaampun tante kangen banget deh sama kalian, terakhir ketemu kalian sebulan lalu " ucap tante dena sambil memeluk Yara&Nara.

" Nara sama ka Yara juga kangen sama tante " jawab Nara.

" oh iya sini masuk dulu, mari pak " ucap tante dena.

" iya bu " jawab pak Rudi.

" nih baju nya udah tante setrika, lucu kan " ucap tante dena.

" iya tan lucu " jawab Nara.

" makasih ya Tan, Nara pinjem dulu " ucap Nara.

" gausa minjem, tante kasih aja, oh iya di dalem juga ada kebaya satu stell sama sendal heels buat Yara juga ya " jawab tante dena.

" b-buat Yara Tan? " tanya Yara.

" iya sayang, tante kasih buat kalian berdua,masih bagus kok baju nya,ini baju pertunangan tante sama om deren waktu dulu, berarti tante dulu segede kalian dong " jawab tante dena sambil tertawa.

" hahaha iya deh Tan, sekarang aja tante cantik banget, gimana dulu " ucap Yara sambil menggombal.

" hahaha bisa aja deh kamu " jawab tante dena.

" yauda tan Yara Nara pulang dulu ya, bentar lagi mau sekolah soalnya " ucap Yara.

" oh gitu yauda deh, takut telat juga, perjalanan dari sini ke sana kan jauh, hati-hati ya " jawab tante dena.

" hehe iya Tan, yauda assalamualaikum tante " jawab Yara.

" waalaikumsalam sayang, hati-hati ya " ucap tante dena.

mereka pun pulang ke rumahnya untuk pergi sekolah.
karena mereka belum memakai seragam sewaktu mengambil baju kebaya dari tante dena.
dan pada pukul 11.30 WIB. mereka pun pergi ke sekolah di antar oleh pak Rudi seperti biasanya.

yara & nara (END).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang