yara & Nara pt 8
" bu, bu " ucap Nara sambil mengejar bu Rani.
" kenapa nar? " tanya bu Rani.
" maaf bu saya mau tanya, memang nya ibu memilih saya dan ka yara untuk ikut tour kelas 9?? " ucap Nara.
" oh masalah itu, tidak ibu tidak memilih kamu sama Yara kok " jawab bu Rani.
" tapi tadi ka Bima bilang kalau ibu yang menyuruh kami " ucap Nara.
" memang iya, Bima yang memilih kalian untuk ikut tour, dia izin ke ibu tadi pagi, ya ibu bilang silahkan saja kalau kalian nya mau begitu. " jawab bu Rani.
" oh makasi ya bu maaf mengganggu " ucap Nara.
" ya " jawab bu Rani.
tak salah lagi dugaan Nara, ternyata memang iya Bima yang meminta Yara dan Nara untuk mengikuti tour kelas 9.
sebenarnya Yara dan Nara tidak mau ikut tour karena mereka sudah tahu bahwa tour ke gunung itu jauh dan pasti sangat melelah.
dan juga mereka tidak akan mungkin di izinkan oleh papa nya, karena papanya takut akan kehilangan mereka.
akhirnya bell jam pelajaran terus menerus berganti dan mereka pun pulang pada pukul 12.30 WIB.
mereka akan mencoba untuk memberanikan diri untuk meminta izin kepada Pak Dewa." lo yakin bakal ikut tour 11 hari lagi? " tanya Yara di jalan menuju gerbang.
" yakin lah kak, kapan lagi aku pergi ke gunung " jawab Nara.
" terus lo yakin, lo bakal di izinin sama papa? " tanya Yara.
" eee kalo itu aku ga yakin si kak hehe " senyum ragu Nara pun keluar.
" mari non " ucap pak Rudi.
" makasi ya pa " jawab Nara.
" sama-sama non " ucap pak Rudi.
mereka pun sampai ke rumahnya.
Nara sibuk memikirkan kata yang akan di ucapkan nya kepada dewa nanti.
tahu sendiri sifat Dewantara Wijaya sangat keras kepala dan tidak akan mau mengalah, seperti Yara.
ia hanya kalah dan akan terus mengalah saat di hadapan Aqilla Dwi Arrana { ibu dari Yara dan Nara }.
jam terus berjalan, menit demi menit terus berlalu.
akhirnya pak dewa pulang pada pukul 18.00 WIB" assalamualaikum papa pulang " ucap pak dewa.
" waalaikumsalam " jawab Yara & Nara.
" papa mau mandi dulu ya, kalian siap-siap makan malam " ucap pak dewa.
" iya pah " jawab Nara.
" entar yang minta izin lo aja ya " ucap Yara.
" loh kenapa ka? " tanya Nara.
" gue males ngomong sama papa " jawab Yara.
" iya deh aku yang ngomong " ucap Nara.
" ini non makan malam nya " ucap bi arum sambil menaruh santapan makan malam di meja makan.
" makasi bi " ucap Yara.
" sama-sama non " jawab bi arum.
|• pak dewa turun tangga•|
" widih udah siap aja makan malamnya, sini makan dulu " ucap pak dewa.
" i-iya pah " jawab Nara.
" kenapa kalian ga makan? malah diem gitu, makan dulu dong " ucap pak dewa.
" s-sebenernya kitaa " gugup Nara.
" ah lama lo mah " ucap Yara.
" jadi gini mah sebenarnya kita kepilih buat ikut tour ke gunung boleh ga? " ucap Yara kepada pak dewa.
" kapan? " tanya pak dewa.
" 11 hari lagi, hari jumat sore sampe minggu siang
" jawab Yara." i-iya pah boleh ya?? " tanya Nara.
" yauda boleh, tapi kalian janji ya papa jangan nakal di sana, nanti kalian ilang " jawab pak dewa.
" seriusan pah? " tanya pasti Yara.
" iya boleh ,tapi janji dulu sama papa " jawab pak dewa.
" iya kita janji kok pah, makasi ya pah " ucap Nara.
" iyaa " jawab pak dewa.
" yauda sekarang kalian makan dulu, terus tidur, besok kan sekolah " ucap pak dewa.
" iyaa pah " jawab Nara.
selesai makan mereka pun pergi ke atas untuk ber istirahat di kamarnya masing-masing.
sedangkan pak dewa harus segera mempersiapkan dokumentasi yang akan di presentasikan nya di meeting penting dari Jepang.
yang akan di lakukan 2 hari kedepan.
keesokan harinya mereka melakukan kegiatan seperti biasanya.
Yara dan Nara berangkat ke sekolah dan pak dewa berangkat ke kantornya." loh papa udah gaada d ruang kerjanya? " ucap Yara.
" iya non tadi pak dewa pergi pagi sekali " jawab bi arum.
" owh gitu ya bu " ucap Yara.
" yauda non makan dulu susah bibi siapkan " ucap bi arum.
" oh gausah bi, aku sm Nara udah telat " jawab Yara.
" iya bi, kita pergi dulu ya assalamualaikum" ucap Nara sambil berlari ke arah pintu.
" waalaikumsalam, kasian sekali mereka kurang kasih sayang dari orang tuanya, ibu nya meninggal ketika melahirkan mereka, sedangkan papa nya sibuk dengan pekerjaanya " jawab bi arum.
Yara dan Nara pergi ke sekolah di antar eh pak Rudi seperti biasanya.
dan waktu untuk pergi tour itu tersisa 10hari lagi.
semua anak kelas 9 tidak sabar untuk segera pergi tour.
apalagi Bima.
Bara sempat mendengar pembicaraan Bima dan bu Cynthia di telepon.
Bara tak sengaja mendengar karena ia ingin mengambil segelas air minum dari dapur.
dan jika ingin ke dapur ia harus melewati kamar Bima terlebih dahulu." hallo bu, ada apa " ucap Bima.
" hallo Bima, maaf ibu mengganggu waktu kamu ya, kita kan akan mengadakan tour ke gunung, ibu takut akan terjadi hal yang tidak baik terhadap anak kelas 8, apa sebaiknya kita ajak orang tua nya saja ya? " tanya bu Chyntia sebagai pembina tour.
" menurut Bima, tidak akan terjadi hal yang tidak baik bu, jika kita menjaga mereka, justru yang Bima khawatir kan adalah jika orang tua dari anak kelas 8 ikut akan sedikit menggangu ke anak kelas 9 yang mengadakan acara di gunung " jawab Bima.
" iya juga ya, tapi ibu takut ada apa-apa Bima " ucap bu Chyntia.
" insyaallah Bima siap menanggung resiko nya bu, Bima dan anak OSIS lainya akan siap menjaga mereka semua " jawab Bima.
" baik kalau begitu, terimakasih ya Bima " ucap bu Chyntia.
" iya bu sama-sama " jawab Bima.
Bara yang mendengar hal itu sedikit tertarik dengan acara tour ini.
ia berfikir bahwa tour yang di adakan ini cukup menarik, karena terakhir ia tour pada kelas 10 yang dimana masih masa perkenalan anak baru." Bim " ucap Bara sambil masuk dan membuka lebar pintu yang awalnya pintu terbuka sedikit.
" napa bang, tumben lu ke kamar gua " ucap Bima.
" lu mau ada tour ya? " tanya Bara.
" yeuh nguping ye lu " jawab Bima.
" dikit, bener kaga " tanya Bara." iya bang acaranya 11 hari lagi " jawab Bima.
" oh gitu, yang ikut kelas berapa aja emangnya? " tanya Bara.
" kelas 8 sama kelas 9 aja sih " jawab Bima.
" gua boleh ikut ga? " tanya Bara.
" ngapain ini kan acara tour anak SMP " jawab Bima.
" tadi bukanya guru lu telfon buat minta orang tua anak kelas 8 hadir kan? gua siap kok jadi bodyguard di acara tour nanti " ucap Bara.
" yauda ntar gua coba bilang ke bu Chyntia, boleh atau ga nya " jawab Bima.
" oke deh yauda gua ke kamar lagi ya see you bro " ucap Bara sambil memukul pundak Bima.
" ye " jawab Bima.
KAMU SEDANG MEMBACA
yara & nara (END).
Teen FictionYara & Nara adalah dua anak kembar yang sangat berbeda sikap perilaku nya. Yara adalah anak yang sedikit tomboy, jutek, mudah marah dan sulit di atur. sedangkan Nara adalah anak yang baik,feminim, ramah dan mudah di atur. perbedaan ini sangat di lih...