Enjoy the story~❤️
"Hm? Emang ada cowo yang suka sama aku?"
"Ya kan misalnya, Abi" - Mas Arga.
"Lagian itu temen, mas. Emang gak ketuaan buat aku?"
"Jadi kamu mau bilang, kalo mas tua gitu?" Mas Arga melototin gue.
"G-gak gitu, bukan itu maksud pertanyaannya" gue nyengir sambil mundur.
"Jawab dulu," - Mas Arga.
"Ya emangnya aku boleh pacaran, mas?"
"Kenapa gak? Kamu udah gede, Bi" - Mas Arga.
"Sekarang aku mau nanya sama mas, mas udah setua ini kenapa masih jomblo?"
"Abi, laptop barunya gak jadi mas beliin ya" Mas Arga melototin gue lagi.
"Bercanda, mas. Ih! Galak banget sih," gue nyengir lagi.
"Itu cuma pertanyaan ya, Bi. Jangan dianggap serius," - Mas Arga.
"Iya tau, mas."
"Abi, mana desainnya? Udah?" - Mas Jojo.
"Laptopnya rusak, mas."
"Kok bisa? Baru tadi dipake, Bi" - Mas Jojo.
"Ya gak tau, mas. Tiba-tiba mati tadi, tapi besok mau dibeliin yang baru dong sama Mas Arga" gue senyum.
"Iya udah, itu juga gak buru-buru kok desainnya" - Mas Jojo.
"Tapi, mas. Lemarinya jangan lupa ya, oke?"
"Iya, selesaiin dulu desainnya. Kalo bagus, baru nanti mas beliin lemarinya" - Mas Jojo.
"Kalo desainnya gak bagus?"
"Ya gak jadilah," Mas Jojo ketawa.
"Ih Mas Jojo!!"
🥙🥙🥙
"Jadi kemaren mas tuh mau ngajarin aku stir mobil?"
"Iya, udah siap belum?" - Mas Arga.
"Udah sih, tapi beneran gak papa nih kalo pake mobil mas? Kalo lecet gimana?"
"Gak papa, nanti tinggal diganti catnya" - Mas Arga.
"Mas, aku takut."
"Santai aja, anggap kamu lagi main game sama Aksa" - Mas Arga.
"Kalo lecet aku gak tau ya, mas."
"Nanti mas yang tanggung," - Mas Arga.
"Oke."
Gue belajar stir mobilnya masih di dalem lingkungan komplek kok, jadi masih aman. Lagian gue juga belum punya SIM, Mas Arga mana berani bawa gue ke jalan gede. Yang penting tuh gue lancar dulu, setelah punya SIM baru deh ke jalan gede.
"Tuh kan bisa tanpa bikin mobil mas lecet," - Mas Arga.
"Ternyata gampang ya, mas. Makasih ya, mas udah diajarin nyetir" gue senyum.
"Sama-sama, besok mas temenin kamu cari SIM" - Mas Arga.
"Beneran?? Eh, tapi besok kan mas kerja."
"Kan masih ada mas kamu yang lain, Bi" - Mas Arga.
"Oke! Asik, gue bakal punya SIM!"
"Baru punya SIM loh, mobilnya belum ada" - Mas Arga.
"Eh iya, ngapain aku bikin SIM kalo mobilnya gak ada!"
"Kan nanti bisa pinjem mobil mas-masmu dulu," - Mas Arga.
"Bener juga sih. Yang penting aku punya SIM," gue nyengir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Stranger - Seventeen DK
Hayran KurguGimana rasanya punya tiga orang abang yang sifatnya bikin salting, bikin otak jungkir balik, dan bikin naik darah sekaligus? Apalagi kalo mereka tau kalo adek perempuan disukai sama salah satu temen mereka. Bakal jadi apa ya kira-kira? ⚠️ Bahasa cam...