13

125 10 0
                                    

Enjoy the story~❤️

"Dika! Wah! Gila lo! Gue masnya Abi loh, buset ini anak" Mas Jojo ketawa.

"Kan mumpung masnya di sini, jadi biar sekalian denger" - Mas Dika.

"Gak sekalian nanti pas ada dua masnya yang lain?" - Mas Jojo.

"Makin siang ngomongnya makin pada ngaco, heran deh" gue geleng kepala sambil jalan ke dalem.

"Kenapa, Bi?" - Mas Arga.

"Itu tuh adek sama temennya mas, heran aku sama mereka."

"Kuncinya tadi jangan sampe rusak ya, apalagi ilang. Taruh di tempat yang aman," - Mas Arga.

"Hm."

"Abi, denger mas gak?" - Mas Arga.

"Iya denger, mas."

"Jawabnya yang bener, jangan hm hm gitu" - Mas Arga.

"Iya maaf, mas."

"Surat-suratnya mas taruh di atas meja belajar kamu, simpen yang bener ya" - Mas Arga.

"Iya, mas."

"Kamu nih," Mas Arga narik hp gue.

"Mas, itu."

"Simpen dulu," - Mas Arga.

"Iya-iya!"

"Abi," - Mas Arga.

"Iya, mas."

Gue ke kamar buat nyimpen surat-surat mobilnya di laci lemari. Sekalian beresin kamar deh. Habis beres-beres, gue ke bawah lagi buat ambil hp yang tadi diambil Mas Arga. Sebelumnya ke dapur, mau ambil apel.

"Mas Arga mana?"

"Barusan keluar, katanya mau ke minimarket depan" - Mas Jojo.

"Ih! Kok malah pergi sih?! Hp aku dibawa sama Mas Arga!"

"Tuh," Mas Jojo nunjuk ke meja.

"Gak jadi marah, jangan bilang-bilang orangnya ya" gue nyengir sambil ambil hp.

"Makanya kalo marah tuh liat dulu kanan kirinya, Abi" - Mas Jojo.

"Mas, mau jajan es krim dong."

"Gak," - Mas Arga.

"Untung belum jawab," - Mas Jojo.

"Mas, udah seminggu loh. Boleh ya?"

"Gak, Abi. Kamu lupa ya kalo baru sembuh dari radang? Mau radang lagi?" - Mas Arga.

"Iya udah, gak makan. Itu apa?" Gue ngelirik plastik di tangan Mas Arga.

"Onigiri, kamu mau?" - Mas Arga.

"Mau! Ada yang tuna gak??"

"Duduk, mas susun di piring dulu" - Mas Arga.

"Copot tuh mata, Dik. Biasa aja liatinnya," - Mas Jojo.

"Habis dia lucu, Jo. Seantusias itu liat makanan," - Mas Dika.

"Dia dari kecil emang begitu, Dik. Makanan apapun yang dibeliin mas-masnya, pasti dimakan habis sama dia" - Mas Jojo.

"Termasuk makanan pedes?" - Mas Dika.

"Oh jangan ditanya, dia yang paling jago makan pedes di antara kita berempat" - Mas Jojo.

"Abi, kapan-kapan kita ke Yogya yuk! Nanti mas ajak kamu makan gudeg mercon," - Mas Dika.

"Berdua?"

"Ya gak, sama yang lain juga. Kalo mau berdua juga boleh, tapi kamu nikah sama mas dulu" - Mas Dika.

Love Stranger - Seventeen DKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang