25

115 7 1
                                        

Enjoy the story~❤️

"Pagi, Mas Ari."

"Eh, Abi! Hari ini gak ada jadwal loh," - Mas Ari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh, Abi! Hari ini gak ada jadwal loh," - Mas Ari.

"To the point sekali, mas" gue ketawa.

"Bercanda, Bi. Ada apa?" - Mas Ari.

"Mau main aja. Ezra sama Alva ada?"

"Lagi ganti baju. Kamu mau ikut foto sekalian? Kebetulan kita kurang model dan baju yang kamu pake cocok sama konsep kita," - Mas Ari.

"Yang bener nih, mas? Tapi, saya izinnya tadi cuma main loh."

"Bener. Ada tipnya, kamu juga gak perlu ganti baju" - Mas Ari.

"Saya telpon tunangan saya dulu deh, mas."

"Oke. Ditunggu ya, Bi" - Mas Ari.

"Abi! Mau kemana??" - Ezra.

"Nelpon bentar."

"Halo?"

"Ya halo, mas. Maaf tadi habis ditanya Ezra. Mas dimana sekarang?"

"Lagi nyamperin Jojo. Kenapa, Bi?"

"Jemput aku agak siang aja ya, mas. Aku ditawarin ikut pemotretan sama Mas Ari."

"Mas gak lama sih, cuma ngasih rincian belanja di restoran cabang. Kamu mau dibawain sesuatu?"

"Apa ya enaknya, mas? Enaknya kopi sama cemilan kali ya?"

"Boleh. Buat berapa orang?"

"Bikin 100 aja, mas nanti masukin ke bill aku."

"Iya udah, tapi mas agak lama ya nyusulnya."

"Iya, mas hati-hati ya" gue matiin telponnya.

"Habis nelpon sama tuh?" - Alvaro.

"Calon suami," gue senyum.

"Sumringah bener yang mau nikah," - Alvaro.

"Ya iya dong, harus sumringah."

"Gimana, Bi?" - Mas Ari.

"Aman, mas. Aku bisa ikut."

"Oke, stand by semua" - Mas Ari.

"Lo mau ikut pemotretan, Bi?" - Ezra.

"Iya, tadi ditawarin sama Mas Ari."

"Lo mau tau sesuatu gak, Bi?" - Alvaro.

"Apaan?"

"Orang yang harusnya berdiri di sini tuh Feby, tapi dia tiba-tiba gak dateng" - Alvaro.

"Serius lo??"

"Dua rius, udah gitu alasannya gak masuk akal lagi" - Ezra.

"Emang apa alasannya?"

"Gak suka sama sponsornya," Ezra bisik ke gue.

Love Stranger - Seventeen DKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang