Enjoy the story~❤️
"Mas juga baru tau waktu dia bawa berkasnya ke restoran tadi pagi," - Mas Dika.
"Wah! Ini gak bisa dibiarin!"
"Mau kemana?" - Mas Arga.
"Aku mau nemuin Feby, aku mau bikin perhitungan!"
"Duduk, kita lagi makan" - Mas Arga.
"Tapi, mas ini gak bisa dibiarin."
"Mas bilang duduk, kita lagi makan" - Mas Arga.
"Mas."
"Abi," Mas Arga naruh sendok sama garpunya sambil natap gue.
Sorot matanya itu loh, rasanya kayak nusuk mata gue. Daripada panjang urusannya, mending gue balik duduk dan habisin makanan gue dulu. Pokoknya, besok gue harus bikin perhitungan sama dia.
🥙🥙🥙
"Kamu udah mas izinin ikut ke restoran bukan berarti kamu harus ikut sibuk, sayang. Duduk aja di sana ya," - Mas Dika.
"Restoran buka jam 8 kan?"
"Iya, kamu duduk aja sana. Mas pesenin sarapan buat kamu," - Mas Dika.
"Mau nasi goreng, telur mata sapinya taruh di atas nasinya ya."
"Siap! Tunggu sini ya," - Mas Dika.
"Oke," gue senyum.
"Dika! Aku tau kamu di dalem!"
"Heh! Ini restoran bukan hutan! Tau sopan santun kan?!" Gue gebrak meja.
"Mana Dika?!" - Feby.
"Gak ada, dia gak ke sini."
"Gak usah boong lo! Gak mungkin dia gak di sini, mobilnya ada di depan!" - Feby.
"Mohon maaf, itu mobil gue. Nih kuncinya ada sama gue."
"Apa? Mobil lo?" Feby ketawa.
"Gak percaya? Nih," gue kasih tunjuk STNK-nya.
"Mana Dika?!" - Feby.
"Kenapa? Kaget ya? Tercengang karena itu mobil gue? Wow dong," gue ketawa.
"Gue tanya, mana Dika?! Lo budek atau gimana?!" - Feby.
"Udah gue bilang, Dika gak ada di sini. Lo budek atau gimana?"
"Jangan boong! Kalo lo gak mau panggil Dika, minggir lo!" - Feby.
Dika POV
"Abi!"
"A-akh! S-sakit," Abi megangin perut sambil meringis.
"Keterlaluan lo, Feby! Kalo lo gak terima dipecat dari perusahaan, lo temui gue! Jangan lo ganggu adek gue!" - Mas Arga.
"Gue emang gak terima karena dipecat dari perusahaan, tapi gue lebih gak terima lagi kalo dia ngerebut Dika dari gue!" - Feby.
"Ya tapi gak begini caranya, Feby!" - Mas Arga.
"Abi, bangun sayang. Abi!"
Gue liat ke arah kakinya Abi, ada darah yang ngalir di kakinya.
"Abi??"
"Lo bawa Abi ke rumah sakit, biar gue yang urus di sini" - Mas Arga.
"Ga, nasi gorengnya buat lo aja."
At rumah sakit
"Keadaan Abi gimana, dok??"
"Untungnya Ibu Abi cepat dibawa ke sini, jadi bisa langsung diberikan penanganan" - dokter.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Stranger - Seventeen DK
FanficGimana rasanya punya tiga orang abang yang sifatnya bikin salting, bikin otak jungkir balik, dan bikin naik darah sekaligus? Apalagi kalo mereka tau kalo adek perempuan disukai sama salah satu temen mereka. Bakal jadi apa ya kira-kira? ⚠️ Bahasa cam...