Enjoy the story~❤️
Two years later
"Sayang," - Mas Dika.
"Eh, mas. Udah mau berangkat?"
"Iya. Kamu bener mau ikut? Bisa sambil jaga Noah sama Naomi?" - Mas Dika.
"Bisa kok, mas. Kan ada bibi juga yang bantuin," gue senyum.
"Iya udah. Mas bawa mereka ke bawah ya, kamu siap-siap aja dulu" - Mas Dika.
"Iya, mas."
Jadi setelah kejadian dua tahun lalu, gue sempet gak mau punya anak lagi. Gue sempet ngalamin trauma selama setahun. Mas Dika juga gak maksa gue harus punya anak.
Dan dua bulan setelah gue sembuh dari trauma, gue dinyatakan positif hamil lagi sama dokter. Gak tanggung-tanggung, kita langsung dikasih dua. Bahagia, terharu, pokoknya sampe gak bisa ngomong apa-apa lagi.
Baru seminggu yang lalu gue dibolehin balik dari rumah sakit. Sekarang gue sama anak-anak mau ikut Mas Dika ke restoran. Tapi sebelumnya kita mampir ke 'rumahnya' Zoey dulu, anak pertama gue sama Mas Dika.
"Restorannya banyak berubah ya, mas."
"Iya dong, semua kan berkat doa dan dukungan kamu juga" - Mas Dika.
"Saya baru ini dateng ke restorannya Mas Dika, ternyata emang bagus kalo diliat langsung ya" - bibi.
"Restoran ini dulu yang desain Abi loh, bi. Cuma bagian atasnya baru kemaren saya tambah karena pelanggannya makin rame," - Mas Dika.
"Iya, mas. Mbak Abi ini ternyata pinter gambar, saya baru tau setelah nemuin gambar di meja kerjanya Mas Dika kemaren" - bibi.
"Itu hasilnya," Mas Dika nunjuk ke lantai paling atas.
"Jangan muji terus dong, nanti kalo aku terbang gimana?"
"Nanti mas tangkep," - Mas Dika.
"Mas ke dapur aja, aku sama bibi tunggu di meja sana."
"Iya. Saya tinggal sebentar ya, bi. Titip Abi sama anak-anak," - Mas Dika.
"Iya, mas" - bibi.
Gue minta bibi buat duduk dulu sama anak-anak. Setelah pesen makanan, gue baru nyusul mereka.
"Hai, Abi."
Kaget? Pasti! Suara ini dari orang yang selama ini gue hindarin. Gue gak mau ketemu dia lagi, tapi kenapa malah ketemu di sini sih?!
"Abi, lo kenapa?" - Feby.
"Jangan sentuh gue!"
"Gue kesini buat minta maaf sama lo," - Feby.
"Jangan deket-deket! Mundur!"
"Gue mau minta maaf, Bi. Gue gak akan ganggu lo sama Dika lagi, gue punya pacar sekarang" - Feby.
"Mas Dika! Mas!"
"Ya ampun, sayang! Lo ngapain kesini, Feb??" Mas Dika meluk gue.
"Gue kesini cuma mau minta maaf sekaligus pamitan, gue mau ikut pacar gue keluar negeri" - Feby.
"Aku mau pulang, mas."
"Maaf, tapi tolong jangan temuin Abi lagi ya. Gue takut traumanya dateng lagi setelah dia liat lo," - Mas Dika.
"Oke, gue cuma mau bilang itu kok. Gue pamit ya, lo harus jaga Abi" - Feby.
"Iya," - Mas Dika.
"Dia udah pergi kan, mas??"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Stranger - Seventeen DK
FanfictionGimana rasanya punya tiga orang abang yang sifatnya bikin salting, bikin otak jungkir balik, dan bikin naik darah sekaligus? Apalagi kalo mereka tau kalo adek perempuan disukai sama salah satu temen mereka. Bakal jadi apa ya kira-kira? ⚠️ Bahasa cam...