Enjoy the story~♥️
"Kayaknya mas berubah pikiran deh," - Mas Dika.
"Soal apa, mas?"
"Itu yang mas bilang kalo Arga gak serem kalo marah, ternyata serem juga ya" - Mas Dika.
"Kan, mas dibilangin gak percaya sih."
"Tadi dapet oleh-oleh apa dari dokter?" - Mas Dika.
"Obat buat radang, mas. Btw, mas kok gak ikut pergi tadi?"
"Mas mau jagain kamu," - Mas Dika.
"Aku gak sendiri tau, mas kan ada bibi."
"Bibi kan sibuk beres-beres," - Mas Dika.
"Nanti aku gak kesibukan mas loh."
"Gak. Mas kan belum punya kerjaan, restonya belum selesai direnovasi" - Mas Dika.
"Gara-gara sakit, aku batal pergi cari SIM deh."
"Cari SIM kan bisa besok, yang dipikirin tuh sembuh dulu" - Mas Dika.
"Lagian Mas Arga, orang cuma sakit tenggorokan. Marahnya udah kayak aku sakit demam aja."
"Itu artinya, Arga sayang sama kamu. Arga gak mau kamu sakit" - Mas Dika.
"Iya sih. Dari dulu kalo aku sakit, pasti yang paling marah itu Mas Arga. Nanti yang disalahin Mas Aksa atau Mas jojo, aku suka kasian sama mereka."
"Makanya cepet sembuh. Kalo kamu sakit, yang khawatir bukan cuma mereka loh" - Mas Dika.
"Terus siapa lagi, mas?"
"Mas juga khawatir sama kamu," - Mas Dika.
"Mas."
"Hm?" - Mas Dika.
"Apa gak haus itu gombal melulu?" Gue ketawa.
"Haus, tapi nanti mas ambil sendiri minumnya" - Mas Dika.
"Mas hobinya apa sih?"
"Nonton film. Kapan-kapan mau nemenin mas nonton?" - Mas Dika.
"Eum, gimana ya?"
"Gak sekarang kok. Kita tunggu kamu sembuh dulu," - Mas Dika.
"Boleh deh," gue senyum.
"Kamu ngantuk tuh. Istirahat gih, mas tungguin di sini" - Mas Dika.
"Beneran gak papa, mas?"
"Gak papa. Istirahat di kamar aja, jangan di sini" - Mas Dika.
"Maaf ya, mas. Aku tinggal ke atas dulu."
"Iya," - Mas Dika.
At 4:00 PM
"Kamu tidur atau pingsan, Bi?" - Mas Aksa.
"Emang jam berapa sekarang?"
"Jam 4 sore. Udah mandi ya?" - Mas Aksa.
"Udah, tadi aku pikir tuh jam 8 pagi. Ternyata masih sore," gue nyengir.
"Gimana tenggorokannya? Masih sakit?" - Mas Aksa.
"Masih, mas tapi udah gak kayak tadi pagi."
"Mas beliin bubur tuh, udah dipanasin juga. Dimakan ya, mas mau mandi dulu" - Mas Aksa.
"Tadi kayaknya ada Mas Dika deh."
"Tidur tuh di sofa ruang tengah," - Mas Aksa.
Gue ngabisin buburnya dulu terus minum obat. Habis itu, gue ke ruang tengah. Harus rapi sebelum Mas Arga sama Mas Jojo pulang. Kalo gak, bisa dimarahin lagi nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Stranger - Seventeen DK
FanfictionGimana rasanya punya tiga orang abang yang sifatnya bikin salting, bikin otak jungkir balik, dan bikin naik darah sekaligus? Apalagi kalo mereka tau kalo adek perempuan disukai sama salah satu temen mereka. Bakal jadi apa ya kira-kira? ⚠️ Bahasa cam...